Melalui teknologi unik itu, konsumen Indonesia akan merasakan rasa berkendara baru yakni mengoper gigi tanpa menginjak kopling, layaknya mengendarai sepeda motor bebek.
"e-Clutch ini mengurangi kesulitan dalam berkendara, karena kopling tidak ada di Confero yang baru," ucap Product Planning Wuling Motors Indonesia, Danang Wiratmoko di Sentul, Jawa Barat, Senin.
Kendati demikian, transmisi ACT itu memang sudah dipakai oleh Hongguang S3 di China.
Pada saat media test drive di Sentul, Jawa Barat, Antara mendapat kesempatan untuk mencoba merasakan keunikan dari kendraan yang menggunakan sistem e-Clucth tersebut.
Pada saat posisi gear awal, Wuling Confero S ACT memang tidak terlalu agresif namun hal itu bisa dipahami karena menggunakan transmisi semi manual. Jika pemilihan transmisi tidak sesuai dengan putaran mesin dan kecepatan mobil, sistem e-Clutch akan memberikan peringatan bagi pengendaranya secara otomatis.
Confero S ACT menggunakan mesin berkapasitas 1.500cc 4 silinder segaris DOHC, DVVT dengan tenaga maksimum 107 hp pada 5.800 rpm dan memiliki torsi maksimum 142 nm pada putaran 3.800-4.400 rpm dengan 6-transmisi percepatan dengan e-Clutch.
Kendaraan itu memiliki panjang 4.500mm dengan lebar 1.691mm dan tinggi 1.730mm sehingga cocok untuk konsumen yang menginginkan kendaraan yang luas.
Confero S ACT mengusung perubahan warna jok dengan menggunakan jahitan merah di seluruh bangkunya, head unit 8 inci juga sudah terpasang.
Selain itu kendaraan ini juga mempunyai kabin yang lebih luas dibanding dengan sebelumnya. Tidak hanya itu, terdapat beberapa fitur lain seperti rear camera, sensor parking, emergency stop signal, ABS, EBD, dual air bag sistem, seat belt reminder, immobilizer dan electric adjustable foldable mirror.
Kendati sudah diperkenalkan, pihak dari Wuling Motors masih enggan memberikan angka pasti untuk harga kendaraan tersebut.
Baca juga: Wuling perkenalkan Cortez dan Confero terbaru
Baca juga: Wuling Almaz tawarkan fitur "anti-bosan" meski dikendarai sejauh 426km
Baca juga: Alasan Wuling ikut bermain di segmen SUV
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019