"Kami rasa tampaknya tidak terpengaruh harga (produk) setelah mengurus SNI," kata Manajer Pengembangan Bisnis PT Timur Raya Karya Mandiri (TRKM) Natalyus Purnomoadi sebagai distributor tunggal pelumas Deltalube dalam peluncuran produk-produk pelumas di Bogor, Selasa.
Natalyus mengatakan aturan SNI untuk produk-produk pelumas di Tanah Air akan mendukung produsen untuk terus menghadirkan pelumas berkualitas dan menghindarkan dari pelumas palsu kepada konsumen.
"Sejauh ini, kami tidak menemui hambatan. Kami akan segera memenuhi SNI itu untuk produk kami," ujarnya.
Deltalube, lanjut Natalyus, menggunakan bahan baku pelumas dari pemasok dalam negeri sebagai salah satu ketentuan untuk mendapatkan SNI dari Kementerian Perindustrian.
Deltalube meluncurkan enam produk pelumas, pada Senin (22/4), yaitu pelumas mobil penumpang SAE 10W30 dengan sertifikasi API Service SN, pelumas mobil penumpang SAE 10W40 dengan serifikasi API Service SN, pendingin radiator 306 yang punya perbandingan etilen glikol dengan air 50:50, minyak rem 797 DOT 3, minyak rem 797 DOT 4, dan gemuk (grease) 056 EP2.
Natalyus menambahkan omzet penjualan produk-produk pelumas dan produk lain pendukung pasar otomotif kendaraan penumpang Deltalube naik 30 persen sejak 2018.
"Pasar kami memang lebih banyak di luar Jakarta dan Jawa Barat karena kami telah lebih dahulu masuk pasar pelumas mesin disel 'single grid' untuk kendaraan industri," ujarnya.
Baca juga: Deltalube bidik peningkatan 30 persen penjualan pada 2020
Baca juga: Deltalube indikasikan peluncuran produk baru pelumas "full-synthetic"
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019
