"Masyarakat Papua dan aparat keamanan sudah komitmen jika PON 2020 bakal berlangsung nyaman dan tenang," kata Yunus di sela Rapat Anggota KONI Pusat Tahun 2019 di Hotel Sultan Jakarta, Selasa.
Menurut dia, apa yang menjadi tanggung jawab Papua sebagai tuan rumah mulai dari persiapan lokasi pertandingan hingga persiapan akomodasi dan transportasi semua sedang berjalan.
Jika masyarakat di luar Papua mendapatkan info masih sering terjadi penembakan, pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Papua itu meminta semuanya tidak resah.
"Untuk masalah keamanan jangan khawatir. Ini tanggung jawab masyarakat Papua," kata Yunus dengan tegas.
Untuk masalah lokasi pertandingan, pihaknya mengakui jika banyak kalangan yang pesimis pengerjaannya tidak sesuai dengan jadwal. Namun, PB PON memastikan semuanya tetap berjalan sesuai dengan tahapan yang ada.
"Yang menjadi tanggung jawab Papua, pembangunan venue akan tuntas akhir tahun ini. Untuk stadion utama pembangunannya sudah 99 persen. Sedangkan yang tanggung jawab pusat akan tuntas Juni 2020," kata Yunus menjelaskan.
PON 2020 Papua tidak dilakukan terpusat karena akan digelar dibeberapa kota mulai dari Jayapura, Timika, Wamena, Biak dan Merauke. Selain masalah infrastruktur, yang bakal menjadi tantangan adalah transportasi mengingat banyak yang harus menggunakan transportasi udara.
"Jangan khawatir. Saat ini banyak penerbangan ke Papua. Untuk transporasi di sana (Papua) adalah tanggung jawab kami," kata Yunus menegaskan.
Sesuai dengan rencana, PON 2020 Papua akan mempertandingkan 47 cabang olahraga dengan kuota peserta 7.328 orang. Jumlah ini lebih sedikit jika dibandingkan dengan PON 2016 Jawa Barat yang menembus angka 9.000 orang.
Sementara itu Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman membenarkan jika persiapan masih sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Pihaknya optimistis apa yang dilakukan Papua bisa berjalan dengan baik demi suksesnya PON 2020.
Baca juga: Gubernur Papua pastikan venue PON aman pascabanjir
Baca juga: Mimika siap untuk sembilan cabang olahraga PON 2020
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019