• Beranda
  • Berita
  • Adinda Larasati pertajam rekornas 100m kupu-kupu putri

Adinda Larasati pertajam rekornas 100m kupu-kupu putri

25 April 2019 18:55 WIB
Adinda Larasati pertajam rekornas 100m kupu-kupu putri
File - Perenang putri nasional asal Jawa Timur Adinda Larasati Dewi memacu kecepatan final gaya kupu-kupu putri 200 meter di Festival Akuatik Indonesia beberapa waktu lalu di Surabaya, Jawa Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aa
Perenang nasional Adinda Larasati Dewi (18) mempertajam rekor nasional nomor 100 meter gaya kupu-kupu putri atas namanya sendiri pada Festival Akuatik 2019 yang digelar di Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis.

Dengan waktu 1 menit 0,55 detik, Adinda Larasati mencetak rekor nasional baru untuk nomor tersebut saat berlomba di seri heat 4.

Catatan waktu tersebut memperbaiki rekor lama yang sebelumnya ia cetak di kejuaraan tingkat provinsi di Jawa Timur pada Maret lalu. Pada kejuaraan tersebut, Adinda Larasati mencetak rekor nomor 100 meter gaya kupu-kupu putri dengan catatan waktu 1 menit 00,98 detik.

Adinda mengaku tak memiliki target khusus untuk memecahkan rekor, namun, dari rekor yang ia cetak, Adinda selalu mempelajari kembali teknik yang digunakan.

“Jadi misalnya kemarin aku pecah segini, tekniknya gini gini, mungkin aku bisa bagusin lagi,” jelasnya.

Kejuaraan nasional Festival Akuatik Indonesia 2019 digelar di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, pada 25-28 April.

Selain nomor 100 meter gaya kupu-kupu putri, Adinda juga berlaga pada nomor 400 meter gaya bebas putri.

Dalam nomor tersebut, ia mencetak waktu terbaik 4 menit 14,19 detik.

Nomor-nomor yang dilombakan pada Kamis (25/4) adalah 400 meter gaya bebas putra dan putri, 100 meter gaya kupu-kupu putra dan putri, 50 meter gaya punggung putra dan putri, 100 meter gaya dada putra dan putri, serta 200 meter gaya ganti perorangan putra dan putri.

Baca juga: Jaring perenang kelas Olimpiade lewat Festival Aquatik

Baca juga: FAI 2019 diakui FINA sebagai ajang kualifikasi Olimpiade 2020

 

Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019