"(Jimny) produksi di Indonesia itu tergantung rencana, bisa bulan depan atau satu tahun lagi," kata Managing Officer Suzuki Motor Corporation, Shuji Oishi, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat.
"Indonesia dahulu, karena dahulu Katana di Indonesia, itu alasannya," kata Shuji ketika ditanya apakah model SUV mungil itu juga akan diproduksi di India.
Kendati demikian, Shuji belum bisa memastikan kapan rencana produksi Jimny di Indonesia akan terealiasasi. "Kami masih terus negosiasi," kata dia.
Namun, peluang memproduksi Jimny terbuka lebar karena model itu memakai mesin yang sama dengan Suzuki Ertiga, yang menjadi salah satu andalan penjualan Suzuki di nusantara.
"Mesinnya kan sama dengan Ertiga, New Carry. Jadi sangat terbuka," kata dia.
Suzuki Jepang hanya memiliki kapasitas produksi 75 ribu unit Jimny per tahun guna memenuhi permintaan pasar global. Jika Suzuki Indonesia mampu memproduksi Jimny, maka akan membuka peluang untuk memasarkannya ke pasar ekspor yang tidak ditangani Suzuki Jepang.
Baca juga: Suzuki targetkan penjualan Carry naik 15 persen
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019