Jawa Timur menjadi juara umum setelah mencatat perolehan medali terbanyak yakni 33 medali emas, 21 perak dan 19 perunggu.
"Ini memang sesuai ekspektasi karena sudah dipersiapkan sejak enam bulan terakhir untuk tim Jawa Timur,” kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PRSI Jawa Timur Kusaeni Matleq.
Kusaeni mengatakan bahwa awalnya PRSI Jatim memiliki target memenangi 32 medali emas, namun ternyata target tersebut bisa dilewati.
Selain itu, dua atlet renang asal Jawa Timur juga memperoleh gelar perenang terbaik, yakni Adinda Larasati Dewi (19) untuk kategori kelompok umur 1 & Senior putri, serta Agung Sulaksono Putro (14) untuk kelompok umur 2.
Adinda Larasati Dewi menyumbang medali terbanyak bagi tim Jawa Timur dengan tujuh emas dan satu perak.
Baca juga: Adinda Larasati pertajam rekornas gaya kupu-kupu 200m
Sementara Agung Sulaksono Putro menyumbang lima medali emas dan dua medali perak.
Dengan Jawa Timur menempati posisi teratas, tim Jawa Barat harus puas berada di posisi kedua dengan perolehan 21 medali emas, 21 medali perak dan 15 medali perunggu.
Medali terbanyak bagi Jawa Barat disumbangkan oleh A Fadlan Prawira (22) yang juga behasil menyabet titel perenang terbaik untuk kelompok umur 1 & senior putra, dengan enam medali emas dan dua medali perak.
Baca juga: Fadlan kuat di renang jarak jauh dan open water
Tim DKI Jakarta menyusul di posisi selanjutnya dengan perolehan 21 medali emas, 21 medali perak dan 27 medali perunggu.
Bryan Haganta S Tarigan (13) memperoleh medali terbanyak bagi tim DKI Jakarta dengan empat medali emas dan empat medali perak. Ia juga tercatat sebagai perenang terbaik kategori umur 3 putra.
Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019