"Secara umum kami memiliki balapan yang bagus," kata pebalap Red Bull Max Verstappen seperti dikutip laman resmi Formula 1 Senin malam.
"Aku selalu selalu bisa melihat Mercedes dan Ferrari dan aku mencoba untuk memperkecil jarak."
Di atas kertas, Red Bull menjadi tim terbaik ketiga di GP Azerbaijan. Verstappen finis keempat untuk kali ketiga setelah sebelumnya di posisi yang sama di Bahrain dan China.
baca juga:Masih kalah dari Mercedes, Binotto puji performa Ferrari di Baku
"He's gaining, he's gaining, he's gaining..."@Max33Verstappen times his pass on Sergio Perez to perfection ????#AzerbaijanGP ???????? #F1 pic.twitter.com/o5IDmcdwFV
— Formula 1 (@F1) April 29, 2019
Di awal balapan di Baku, Verstappen sempat dikalahkan oleh Sergio Perez (Racing Point), namun di pertengahan lomba Verstappen naik ke peringkat empat dan mendekati pebalap Ferrari Sebastian Vettel sebelum Virtual Safety Car diberlakukan.
Rekan satu tim Verstappen, Pierre Gasly, yang kala itu melesat di P6, setelah start dari jalur pit, harus mengakhiri lomba karena mobilnya mengalami kerusakan as gardan.
Verstappen mengungkapkan jika mobil RB15 yang ia kendarai memiliki kecepatan yang bagus, khususnya dengan ban medium . Setelah berganti ban medium dia bisa memperkecil jarak (ke Vettel) menjadi tujuh atau delapan detik.
"Dengan Virtual Safety Car, aku rasa aku kehilangan banyak temperatur ban dan aku tak bisa kembali cepat seperti yang lain," kata Verstappen.
"Di sini, temperatur ban adalah kunci dan kalian akan banyak melintir dengan temperatur yang rendah, jadi tidak sepadan mengambil resiko kehilangan posisi di putaran-putaran akhir," kata pebalap asal Belanda itu.
Pitlane to P6 ????
— Formula 1 (@F1) April 29, 2019
But it ended with no power ????
A tough end to @PierreGasly's race in Baku#F1 ???????? #AzerbaijanGP pic.twitter.com/JBUP1Wb7OS
baca juga:Bottas puas, balaskan kesialan musim lalu di Baku
Mendapat mesin spesifikasi baru dari Honda di Baku, Kepala tim Red Bull Racing Christian Horner pun membandingkan kecepatan mereka dengan tim rival, Mercedes dan Ferrari.
"Aku rasa kami sepertinya memiliki mobil yang lebih cepat dari Ferrari hari ini. Aku kira ketika kalian melihat Pierre... kecepatannya dibanding Leclerc, di paruh kedua balapan dia lebih kuat secara keseluruhan," kata Horner.
Red Bull pun berharap bisa memetik hasil positif di balapan seri kelima, yang akan digelar di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol dua pekan ke depan dengan membawa sejumlah upgrade.
"Performa di Barcelona tentu akan bergantung dengan upgrade yang dibawa... Tapi semoga kami bisa lebih kompetitif dan memperkecil jarak lebih dekat lagi," kata Horner.
Red Bull saat ini berada di peringkat tiga klasemen konstruktor dengan 64 poin, atau terpaut 109 poin dari Mercedes, yang berada di pucuk klasemen dan selisih 35 poin dari Ferrari, yang berada di peringkat dua.
baca juga:Mercedes cetak sejarah rengkuh dua posisi terdepan empat kali beruntun
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019