"Arsitek ataupun pembuat video seringkali membutuhkan tampilan pratinjau (preview) saat bekerja dengan perangkat lunak. Mereka dapat menggunakan touchpad sebagai layar tambahan untuk melihat hasil kerjanya," kata Kepala Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Daring ASUS Indonesia Muhammad Firman, dalam peluncuran UX480 di Jakarta, Kamis.
Produk kami akan tersedia baik di jaringan distributor resmi seperti Metrodata dan Datascript ataupun di toko-toko retail serta pada toko dalam jaringan (online).
"Sebelumnya, kami telah meluncurkan seri UX580 dengan kemampuan yang sama tapi ukuran layar lebih besar. Kami memasok 100-200 unit produk itu dan sudah hampir terjual seluruhnya," katanya.
Fitur touchpad dengan ukuran 5,5 inci itu dapat dipakai sebagai pemutar musik, kalender, kalkulator, pembuka file dokumen, hingga situs berbagi video YouTube.
Dengan bobot 1,6 kilogram, perangkat yang masuk dalam pasar produk "ultra thin laptop" itu juga dilengkapi kartu grafis NVIDIA GeForce GTX 1050 dan layar 14 inci yang dapat mengalibrasi warna PATONE dan sRGB.
Pada prosesor, UX480 juga diklaim mendukung sebagai perangkat gim digital karena menggunakan Intel Core i7-8565U dengan konfigurasi empat inti dan delapan thread serta kecepatan hingga 4,6 GHz.
ASUS juga dibekali kapasitas penyimpanan SSD 512 giga bit dengan memori DDR4 berkapasitas 16 giga bit.
Komputer jinjing yang telah dilengkapi sistem operasi Windows 10 dan sistem keamanan Windows Hello itu dibanderol seharga Rp26,999 juta.
Baca juga: Asus: ROG Phone 2 hanya rumor
Baca juga: Asus resmi luncurkan laptop gaming tertipis di dunia
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019