• Beranda
  • Berita
  • Observatorium Bosscha lakukan pengamatan hilal di Lembang

Observatorium Bosscha lakukan pengamatan hilal di Lembang

5 Mei 2019 15:35 WIB
Observatorium Bosscha lakukan pengamatan hilal di Lembang
Salah satu teleskop di Observatorium Bosscha yang berada Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Teleskop ini akan digunakan untuk melihat hilal tanda masuknya bulan Ramadhan.(Foto Antara jabar/Asep Firmansyah) (Foto Antara jabar/Asep Firmansyah/)
Tim Observatorium Bosscha melaksanakan pengamatan hilal di Observatorium Bosscha, yang terletak di Kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat dan di Kupang, Nusa Tenggara Timur pada Minggu, 5 Mei 2019.

Berdasarkan keterangan tertulis Humas ITB, kegiatan pengamatan bulan sabit oleh Observatorium Bosscha ditujukan untuk meneliti ambang visibilitas (kenampakan) bulan sebagai fungsi dari elongasi dan ketebalan sabil bulan dan juga dalam rangka rukyatul hilal Bulan Suci Ramadhan 1440 H.

Rukyalul hilal dilakukan pada sore hari dan deteksi sabil bulan dilakukan setelah Matahari terbenam dan sabit yang tampak setelah Matahari terbenam ini disebut sebagai hilal.

Observatorium Bosscha setiap tahunnya menjadi salah satu tujuan lokasi rukyalul hilal Ramadhan dan Syawal oleh perukyat dari Kantor Kementerian Agama daerah setempat dan beberapa organisasi massa Islam.

Kegiatan pengamalan di Kupang kali ini merupakan lanjutan kerja sama Observatorium Bosscha dengan Kementerian Agama Republik Indonesia Subdit Hisab Rukyal dan Syariah Dircklorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Dirjen Bimas Islam dan didukung oleh tim dari Universitas Nusa Ccndana (Undana) serta pegiat pendidikan astronomi di Kupang dengan dukungan peralatan dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).

Pengamatan dilakukan di kampus Universitas Nusa Cendana (Undana), lepatnya di rooftop Asrama Rusunawa PPG UNDANA.

Pengamatan di Observatorium Bosscha dan di Kupang menggunakan teleskop berukuran 106 mm berjenis refraktor dan detektor kamera berbasis CCD, yang dilanjutkan dengan proses pengolahan citra.

Observatorium Bosscha juga menyediakan satu perangkat teleskop dilengkapi lensa okuler untuk digunakan langsung oleh masyarakat yang ingin melihat.

Penentuan awal Ramadhan dan syawal di Indonesia, pihak yang berwenang menentukan awal Ramadhan dan Syawal adalah pemerintah Republik Indonesia melalui proses sidang itsbat.

Tugas Observatorium Bosscha adalah menyampaikan hasil perhitungan, pengamatan, dan penelitian tentang hilal kepada unit pemerintah yang berwenang jika diperlukan sebagai masukan untuk sidang itsbat.

Untuk masyarakat dapat mengakses data dan hasil pengamatan hilal di laman Observatorium Bosscha https://bosscha.itb.ac.id.

Baca juga: BMKG Padang Panjang akan lakukan Rukyatul Hilal pada Minggu (5/5)
Baca juga: Kemenag sebar perukyat untuk rujukan awal Syawal
Baca juga: ITB bantu pengamatan hilal

 

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019