Mesjid London umumkan awal Ramadhan di Inggris

5 Mei 2019 18:17 WIB
Mesjid London umumkan  awal Ramadhan di Inggris
Salah satu masjid di London (Istimewa)
Mesji Raya London, yang dikenal dengan London Central Mosque, mengumumkan kepada seluruh komunitas Muslim di Inggris bahwa Senin, 6 Mei adalah 1 Ramadhan 1440 Hijriah, awal puasa dimulai di seluruh Inggris Raya.

“Kami senang mengumumkan kepada seluruh Komunitas Muslim di Inggris bahwa Senin, 6 Mei 2019 adalah 1 Ramadhan 1440 Hijriah. Kami mengucapkan selamat kepada semua Muslim di dunia dan ingin mengambil kesempatan ini untuk mengucapkan selamat Ramadhan kepada semua orang,” demikian pengumuman yang disampaikan oleh London Central Mosque dalam lamannya.

Ucapan selamat kepada semua Muslim di dunia disampaikan dan ucapan selamat Ramadhan kepada semua orang yang secara resmi dimulai pada Minggu, 5 Mei untuk umat Islam di seluruh dunia berpuasa dari matahari terbit hingga terbenam.

Ramadhan dinamai setelah bulan jatuh dalam kalender Islam - yang kesembilan tahun. Bulan ini datang setelah Sha'ban dan sebelum Syawal. Alasan tanggal berubah karena itu adalah kalender lunar, dihitung oleh bulan, yang membuat bulan kira-kira 11 hari lebih pendek dari pada kalender Gregorian.

Tanggal spesifik ini juga bervariasi antarnegara dan tempat, karena secara resmi dimulai ketika bulan baru terlihat - dikenal sebagai rukyah.

Direktur Jenderal Mesjid Besar London, Dr Ahmad Al Dubayan menyebutkan rencana pembangunan Mesjid Besar London dimulai sejak tahun 1900 - 1930, dengan melakukan berbagai upaya mewujudkan masjid di London Pusat, termasuk yang diinisiasi oleh Lord Headley.

Headley lahir di London pada tahun 1855 dan menempuh pendidikan di Westminster School dan Trinity College, Universitas Cambridge. Dia kemudian memasuki Kuil Tengah, sebelum memulai studi di King's College London.

Headley memeluk Islam pada 16 November 1913 dan mengadopsi nama Muslim Shaikh Rahmatullah al-Farooq. Dia meninggal pada 22 Juni 1935 (berusia 80) dan dimakamkan di Pemakaman Woking M1.

Pada tahun 1940, Pemerintah Inggris dibujuk untuk menghadirkan situs di London untuk Komunitas Muslim Inggris Raya. Faktanya adalah kabinet Churchill yang mengizinkan akuisisi sebuah situs untuk membangun masjid di London pada 24 Oktober 1940.

Baca juga: Bitcoin, cara baru bersedekah di masjid London

Baca juga: Muslim Indonesia galang dana untuk bangun masjid di London

 

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019