Penyerang Liverpool, Divock Origi, memilih bersikap rendah hati meski ia menjadi salah satu pahlawan kemenangan timnya atas Barcelona dengan skor 4-0 dalam laga kedua semifinal Liga Champions di Anfield, Rabu dini hari WIB.Kami berjuang dan kami tahu bahwa ini akan menjadi laga spesial
Dalam laga itu, Origi mencetak gol pembuka dan penutup diselingi dwigol Geoginio Wijnaldum demi mengantarkan Liverpool melangkah ke partai final dengan kemenangan agregat 4-3 atas Barcelona.
"Ini lebih tentang (kerja keras) tim," kata penyerang berusia 24 tahun itu dalam komentar purnalaga di laman resmi UEFA.
"Kami berjuang dan kami tahu bahwa ini akan menjadi laga spesial," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Intuisi tuntun Alexander-Arnold tentukan hasil pertandingan
Absennya Mohamed Salah dan Roberto Firmino membuat Origi dan Xherdan Shaqiri dipercaya mendampingi Sadio Mane sebagai trisula serangan Liverpool.
Origi mengaku bahwa perjuangan yang ia dan rekan-rekannya lakukan juga dipersembahkan untuk para pemain Liverpool yang harus menepi karena cedera.
Bek kiri Andy Robertson jadi nama berikutnya yang cedera karena harus ditarik keluar pada saat turun minum digantikan Wijnaldum. Laiknya Origi, Wijnaldum juga tak membuang kepercayaan itu.
"Kami ingin melakukannya untuk rekan-rekan yang cedera. Ini semua sulit dijelaskan," pungkasnya.
Baca juga: Liverpool lunasi defisit tiga gol dari Barcelona demi menjejaki final
Gol Origi ke gawang Barcelona menjadi kali ketiga legiun Belgia itu menjadi aktor penentu kemenangan Liverpool.
Pada 2 Desember 2018 lalu, Origi mencetak gol semata wayang pada masa injury time ke gawang Everton demi membawa Liverpool memenangi Derby Merseyside.
Lantas pekan lalu, Origi juga mencetak gol di pengujung laga untuk memastikan kemenangan 3-2 Liverpool atas Newcastle dalam laga pekan ke-37 Liga Inggris, yang memelihara asa mereka dalam perburuan gelar juara.
Kini, Origi kembali memberikan nafas buatan kepada rekan-rekannya dan membawa Liverpool ke partai final Liga Champions, yang merupakan penampilan dua musim beruntun.
Di partai final, Origi dan kawan-kawan akan menanti pemenang laga semifinal lain antara Ajax melawan Tottenham Hotspur. Jelang laga kedua pada Kamis (9/5) dini hari WIB di Amsterdam, Ajax sementara punya keunggulan 1-0 bekal kemenangan di markas Tottenham.
Baca juga: Dua jam berlalu usai peluit panjang, delapan akun twitter Barcelona membisu
Baca juga: Kata Valverde, Barcelona terkejut
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019