"Upin Ipin: Keris Siamang Tunggal" besutan Les Coupaq itu menyuguhkan tingkah jenaka saudara kembar, dengan muatan pesan moral yang mudah dicerna untuk anak-anak.
Kendati menawarkan cerita yang lebih dalam, namun karakter jenaka dengan dialog sederhana tetap dipertahankan dalam film yang menceritakan Ipin dan Upin saat berpetualang ke kerajaan Indraloka. Mereka memiliki misi untuk menyelamatkan kerajaan tersebut dari ancaman Raja Bersiong.
Managing Director MNCP, Titan Hermawan mengatakan, kisah "Upin Ipin The Movie" menarik untuk diikuti dan mengandung pelajaran moral dalam setiap petualangan yang dilalui si kembar itu.
"Apalagi karakternya sangat disukai anak-anak Indonesia. Ada cerita Malin Kundang-nya juga, ya kita kan punya kemiripan cerita (dengan budaya Melayu)," kata Titan dalam keterangan resminya, di Jakarta, Kamis.
Ia menambahkan, film animasi tayang saat Ramadan itu juga bisa dijadikan kesempatan untuk "ngabuburit" buka puasa.
"Jangan lupa saksikan film Upin Ipin di bioskop. Jadwal puasa jadi bisa dipakai untuk spend your time, atau ngabuburit di Indonesia. Ambil faedahnya, karena ceritanya memiliki value yang sangat banyak," tambahnya.
Baca juga: Produser Upin Ipin sumbang Rp542 juta untuk NTB
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019