Pedagang peci musiman di kota Ambon, Maluku meraih keuntungan signifikan karena tingginya permintaan selama bulan Ramadhan 1440 Hijriah.biasanya menjelang lebaran permintaan akan meningkat lagi
Seorang pedagang Peci Dery yang berjualan di depan Masjid Raya Al Fatah Ambon, Minggu, mengatakan, penjualan peci mengalami peningkatan yang cukup tinggi dibandingkan hari biasa.
"Sejak awal Ramadhan penjualan peci cukup banyak dibanding hari biasa, tetapi permintaannya belum terlalu tinggi dibandingkan tahun lalu, kemungkinan karena baru awal puasa tetapi alhamdulillah hasilnya cukup baik," katanya.
Ia mengatakan, peci yang dijual beragam motif mulai dari peci hitam atau peci nasional, model Turki, Malaysia, peci bulat hingga peci haji.
Harga yang ditawarkan juga beragam mulai dari Rp20 ribu hingga Rp50 ribu.
Model yang diminati masyarakat umumnya peci nasional. "Peci nasional masih menjadi pilihan pembeli, tetapi beberapa model lainnya juga diminati seperti model Turki dan Malaysia," katanya.
Hasan pedagang lainnya juga menyatakan, pembeli kebanyakan membeli peci pada malam hari jelang dan selesai shalat Tarawih, serta saat shalat jumat.
"Walaupun penjualan meningkat tetapi saya tidak menaikkan harga barang dagangan, yang penting terjual cukup untuk memenuhi kebutuhan saya dan keluarga jelang lebaran," katanya.
Selain menjual peci Hasan juga menjual barang-barang penunjang beribadah seperti baju koko, mukena, surban, sarung dan parfum dari Arab.
Ia menambahkan, keuntungan yang didapatnya meningkat dua kalu lipat hari hari biasa.
"Omzetnya bisa mencapai Rp500 ribu per hari, biasanya menjelang lebaran permintaan akan meningkat lagi," kata Hasan.
Baca juga: Perajin peci di Pariaman banjir pesanan memasuki Ramadhan 2018
Baca juga: Kerudung segi empat motif print naik daun di Thamrin City
Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019