Serangan tersebut merupakan "ancaman berbahaya bagi keselamatan navigasi dan memberikan pengaruh negatif terhadap keamanan kawasan dan internasional", kata kementerian.
Pada Senin Arab Saudi mengungkapkan dua tangker minyak miliknya ikut menjadi sasaran "serangan sabotase" di lepas pantai Uni Emirat Arab. Pihaknya mengecam peristiwa tersebut sebagai upaya untuk mengacaukan keamanan pasokan minyak mentah dunia.
Uni Emirat Arab mengungkapkan empat kapal komersial pada Minggu disabotase di dekat pelabuhan Fujairah di Uni Emirat Arab. Tempat tersebut merupakan salah satu pusat bungker terbesar di dunia yang berada di luar Selat Hormuz sekaligus koridor utama bagi pasar minyak global.
Sumber: Reuters
Baca juga: Menteri Energi Arab Saudi cela serangan terhadap dua tangker Riyadh
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2019