"Kami memang punya rencana bawa Evoque terbaru sebagai jajaran mobil Range Rover di Indonesia. Tapi, saya tidak bisa mengatakan pada semester I atau semester II. Pastinya, tetap tahun ini," kata Direktur Merek Jaguar dan Land Rover Indonesia Jentri Izhar dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu malam.
Range Rover, lanjut Jentri, merupakan salah satu mobil yang memberikan kontribusi terbesar dalam penjualan Jaguar Land Rover Indonesia sehingga model terbaru mobil itu akan masuk dalam daftar produk yang akan diluncurkan di pasar Tanah Air.
"Evoque menjadi model Range Rover yang paling laku di seluruh dunia. Kami akan membawa Evoque dengan mesin terbarunya yang punya spesifikasi mirip dengan mesin sebelumnya," katanya.
Baca juga: Land Rover Indonesia bidik pertumbuhan kontribusi seri Discovery
Jentri mengatakan Jaguar Land Rover Indonesia tidak mematok target penjualan 2019, yang berbeda dengan angka penjualan pada 2018 menyusul pasar mobil premium yang masih stagnan.
"Pada tahun lalu, angka penjualan kami mencapai 200 unit untuk semua model Jaguar dan Land Rover. Range Rover Evoque menjadi pilar penjualan kami selain Range Rover Velar," ujarnya.
Pasar Indonesia juga menjadi penyumbang terbesar penjualan mobil Range Rover Evoque di seluruh dunia.
Optimisme Jentri melihat pasar mobil premium di Indonesia dilatarbelakangi kondisi ekonomi-politik yang masih bisa bergerak selepas Pemilihan Presiden 2019.
"Rasanya kalau saat ini, kami masih terlalu awal untuk melihat pasar Indonesia karena segmen produk kami yang kecil sangat cepat pergerakannya," ujarnya.
Baca juga: Land Rover Discovery dua liter sesuaikan pasar Indonesia
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019