"Pameran ini merupakan bagian dari upaya kami mempererat hubungan China melalui 'people to people contact'," kata Kepala Kanselerai Konsulat Jenderal RI di Shanghai Wandi Adriano, Rabu.
Dalam pameran dengan tema "Memory of Home" itu anggota Kirana yang berada di bawah naungan Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok (PPIT) Nanjing mengusung berbagai karya seni.
Di ruang pamer yang menempati lantai 5 gedung Workshop Youku, Saige Digital Plaza, Distrik Xuanwu, itu terdapat karya seni dalam bentuk lukisan, video, robot, keramik, kaca, rajutan dan 17 karya seni instalani lainnya.
"Ini merupakan pameran perdana Kirana sebagai bentuk ekspresi seni visual para mahasiswa sekaligus mempromosikan budaya nasional kita," ujar Wandi.
Selain KJRI Shanghai, pameran yang juga disemarakkan dengan penampilan seni budaya Nusantara itu didukung Kementerian Pariwisata RI, Visit Indonesia Tourism Office (VITO), AT Project, dan Gerakan Indonesia Membantu.
Acara tersebut mendapat perhatian luas dari masyarakat dan warga negara Indonesia serta warga asing lainnya di Provinsi Jiangsu.
Baca juga: Indonesia bersinar dalam Pameran Seni Kontemporer Asia Pasifik ke-9
Baca juga: Seniman Indonesia pamerkan karyanya di Australia
Baca juga: Pameran kertas oleh seniman kontemporer Indonesia di Bulgaria
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019