Dimulai dari kawasan Jakabaring, dilanjutkan dengan meninjau exit tol Kapalbetung Km 0 di Desa Celikah Kecamatan Kota Kayu Agung Kabupaten Ogan Komering Ilir Gubernur yang didampingi Kapolda dan Kasdam II/Sriwijaya mulai melakukan pengecekan.
Ruas ini diprediksi akan ramai digunakan pemudik yang hendak lebaran di kampung halaman, kata gubernur di Kayuagung, Sumsel sebagaimana dalam keterang tertulisnya yang diterima di Palembang, Selasa.
"Kita sengaja meninjau ruas tol Kayuagung Palembang Betung (Kapalbetung) ini. Ternyata saat ini sudah dapat dilintasi oleh pemudik. Meskipun masih dalam tahap fungsional karena belum selesai 100 persen," kata dia.
Dalam tinjauannya ke ruas tol Kapalbetung tersebut Gubernur juga mengecek sejumlah fasilitas pendukung yang ada di kawasan rest area seperti toilet dan mushola dan fasilitas pendukung lainnya.
Kenyamanan pemudik akan diberikan maksimal seperti rest area, toilet, tempat ibadah dan SPBU portable diharapkan juga disediakan, ujar dia.
Gubenur yakin ruas tol Kapalbetung siap dilewati pemudik. Bahkan sebagai tanda sudah siap dilintasi dan dalam waktu dekat ini akan digelar soft launching.
Menurut Gubernur, ada sejumlah alasan mengapa jalan tol dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi pemudik. Beberapa alasan di antaranya dapat mempersingkat jarak tempuh.
Hal ini karena Palembang - Kayu Agung waktu tempuh 50 persen dapat dipangkas jika dibanding melewati jalan non tol. Atau dengan kata lain Palembang-Lampung bisa tembus lima hingga enam jam perjalanan darat.
Jika lewat tol, estimasi jarak tempuh Palembang -Desa Celika Kabupaten Ogan Komering Ilir memakan waktu kurang lebih 30 menit. Sedangkan sebelumnya lebih dua jam setengah apalagi kalau lagi macet.
"Secara umum fungsionalnya sudah ditinjau hanya ada beberapa titik perlu pengerasan lagi. Mudah-mudahan ketika di launching sudah rampung 100 persen," tambah dia.
Baca juga: Pertamina jamin ketersediaan BBM di Tol Palembang-Lampung
Baca juga: Waktu tempuh Bakauheni-Palembang kini hanya enam jam
Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019