Kumuh, warga keluhkan terminal Kota Putussibau

2 Juni 2019 09:54 WIB
Kumuh, warga keluhkan terminal Kota Putussibau
Ilustrasi - Suasana Terminal Bus Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat terlihat sepi dari aktivitas pemudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, Sabtu (1/6/2019). (ANTARA/Teuku Dedi Iskandar)
Terminal bus dan angkutan umum jalur darat Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, dikeluhkan warga setempat dan penggunaan terminal karena kumuh dan terlihat tidak diperhatikan.
 
"Sangat memprihatinkan kondisi terminal ibu kota kabupaten kumuh bahkan tergenang air dan selama ini tidak di perhatikan pemerintah daerah," kata warga Putussibau, Indra ditemui di lokasi terminal Putussibau, Kapuas Hulu, Minggu.
 
Bangunan terminal itu terlihat kumuh karena terkadang tidak sesuai peruntukannya, bahkan terminal tersebut hanya digunakan untuk armada bis antar kecamatan saja, sehingga berdampak ekonomi pada pengguna terminal tersebut.
 
Setahu saya, kata Indra terminal Putussibau itu sudah tiga tahun terakhir kondisinya memprihatinkan belum ada perhatian pemerintah untuk memperbaiki terminal itu.
 
Hal senada dikatakan, Ujang salah satu sopir bus antar kecamatan menilai kondisi infrastruktur terminal Putussibau itu tidak memenuhi standar pelayanan apalagi kondisinya semakin kumuh.
 
"Padahal jika saat mudik seperti ini, perlu terminal yang nyaman dan siap pakai," kata Ujang.
 
Dia berharap pemerintah daerah, khususnya Dinas Perhubungan Kapuas Hulu peduli dengan kondisi terminal tersebut dan jangan dibiarkan terlantar. Sehubungan kondisi terminal tersebut, dinas terkait belum bisa dimintai keterangan.*


Baca juga: 75 polisi disiagakan di Terminal Bus Tanjung Priok amankan arus mudik

Baca juga: Sebanyak 90 armada AKAP siap di Terminal KM-6 Banjarmasin

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019