VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, kenaikan ini telah diantisipasi oleh Pertamina dengan menambah keamanan stok avtur di 10 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) tujuan pemudik, dalam informasi tertulis yang diterima Antara di Palembang, Minggu.
“Pada H-5 atau 31 Mei 2019, realisasi penyaluran Avtur secara nasional sebesar 14 ribu KL atau meningkat tujuh persen dari rata-rata penyaluran normal”, jelasnya.
Fajriyah menambahkan, peningkatan penyaluran ini akan terus berlangsung hingga hari Idul Fitri bahkan setelahnya untuk mengakomodir masa arus balik.
"Oleh arena itu untuk Avtur kami terus menjaga ketahanan stok, saat ini ketahanan stock avtur berada di 48 hari," tambahnya.
Dari 10 DPPU utama tujuan mudik, DPPU Bandara Soekarno Hatta merupakan yang paling tinggi mengalami kenaikan penyaluran secara volume, yaitu hingga 396 KL.
Sementara DPPU dengan presentase kenaikan tertinggi adalah DPPU di Bandara Hang Nadim Batam yang mencapai lebih dari 23 persen dari penyaluran normal.
Fajriyah menambahkan bahwa Pertamina juga sudah berkoordinasi dengan kementerian atau instansi terkait.
"Kami juga melakukan koordinasi yang intens dengan Angkasa Pura guna menjaga kelancaran dan ketepatan pelayanan dengan baik, aman dan lancar," imbuhnya.
Baca juga: Penjualan avtur Sumbagsel tembus 342 kilo liter
Baca juga: Ketersediaan avtur di Sulteng dipastikan aman saat mudik lebaran
Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019