Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Temi mengangkut sebanyak 311 orang warga yang mengikuti program mudik gratis Idul Fitri (Lebaran) 1440 Hijriah dari Kota Ambon tujuan Namlea, ibu kota Kabupaten Pulau Buru, Provinsi Maluku, Minggu malam.Wwarga yang ingin mudik gratis tujuan Namlea diwajibkan mendaftarkan diri pada loket di pelabuhan satu jam sebelum kapal diberangkatkan. Yang tidak mendaftar tidak akan diperkenankan naik ke kapal
Berdasarkan pantauan ANTARA arus mudik di pelabuhan penyeberangan antarpulau Desa Galala, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, sebanyak 11 orang di antara ratusan penumpang tersebut adalah anak-anak dan balita.
"Semua warga yang berangkat hari ini digratiskan karena mereka telah mendaftarkan diri mengikuti program mudik gratis yang disediakan PT. Jasa Raharja Maluku," kata Zainal Lasbo, salah seorang petugas ASDP di pelabuhan penyeberangan Galala.
Dia mengatakan, selain 311 penumpang kapal fery yang diberangkatkan pukul 20.30 WIT tersebut juga mengangkut 68 kendaraan roda dua serta 10 unit kendaraan roda empat dan roda enam.
Menurut Zainal, kendaraan roda dua, roda empat dan roda enam telah diangkut ke kapal sejak Minggu siang dan umumnya merupakan kendaraan pengangkut kebutuhan pokok serta barang.
Sedangkan penumpang baru diperbolehkan naik ke kapal satu jam sebelum waktu keberangkatan serta setelah terlebih dahulu mendaftarkan diri dengan menunjukkan identitas seperti kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga serta kartu pelajar dan mahasiswa untuk yang masih sekolah dan kuliah.
"Jadi warga yang ingin mudik gratis tujuan Namlea diwajibkan mendaftarkan diri pada loket di pelabuhan satu jam sebelum kapal diberangkatkan. Yang tidak mendaftar tidak akan diperkenankan naik ke kapal," katanya.
Pihak ASDP hanya mengangkut penumpang dengan jumlah di bawah kapasitas angkut fery Temi yakni 320 orang penumpang, karena mempertimbangkan kondisi cuaca hujan serta angin dan gelombang, sehinga tidak membahayakan dalam pelayaran.
KPM Temi yang diberangkatkan dari Ambon diperkirakan akan tiba di Pelabuhan Mamlea pada Senin (3/6) Subuh setelah menempuh perjalanan sejauh 85 mil laut dengan waktu tempuh delapan jam.
Zainal menambahkan, mudik gratis dengan tujuan Ambon - Namlea hanya berlangsung 3 hari sejak 1 Juni dan jadwal terakhir pada Senin (3/6) dengan menggunakan KMP Wayangan.
PT Jasa Raharja Maluku menyediakan sebanyak 1.050 tiket untuk program mudik gratis dan merupakan yang pertama kali dilakukan BUMN tersebut di Maluku.
Tahun 2019 Jasa Raharja menyelenggarakan program mudik gratis dengan 85 rute di seluruh Indonesia dengan menggunakan transportasi darat berupa bus dan kereta api, jalur laut menggunakan kapal laut dan fery serta pesawat udara untuk jalur udara.
Jasa Raharja dipercayakan selaku ketua Satuan Tugas Mudik Bareng BUMN untuk memfasilitasi 250.474 pemudik di seluruh Indonesia.
Program mudik bareng BUMN tahun 2019 ini diikuti oleh 104 BUMN atau naik 67,74 persen dibanding tahun lalu yang hanya diikuti 64 BUMN.
Baca juga: Jasa Raharja Maluku mudik gratis ke Namlea
Baca juga: SBT siapkan kafilah ikuti MTQ di Pulau Buru
Pewarta: Jimmy Ayal
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019