"Dragon Quest Walk", seperti dilansir Kantor Berita Kyodo, bakal tersedia di iOS atau sistem operasi Android Google LLC Jepang, dengan konsep yang serupa dengan game "Pokemon Go" karena pengguna bisa menangkap monster virtual yang muncul di layar ponsel mereka berdasarkan lokasi pemain.
Pencipta Dragon Quest dan produser eksekutif di pengembang game Jepang Square Enix Yuji Horii, dalam sebuah acara di Tokyo, mengaku terinspirasi gim "Pokemon Go" yang dirilis pada 2016 dan menyebut gim itu "sangat seru" untuk dimainkan.
"Saya harap banyak pemain akan menggunakan ponsel pintar mereka dan pergi ke luar rumah untuk bertualang sebagai pahlawan," ujar Horii.
Baca juga: Game Pokemon baru akan rilis 2020, fokus pada "tidur"
"Saya kira permainan ini akan mendorong pengguna untuk jalan-jalan ke luar dan membuat mereka menemukan tempat baru," katanya.
Dalam versi terbaru permainan Dragon Quest itu, pemain yang mengunjungi tempat-tempat terkenal di Jepang seperti Tokyo Tower atau kastil Nagoya akan menemui tantangan baru, misalnya bertemu musuh baru.
Pemain juga bisa menentukan tujuan yang ingin dikunjungi di Jepang untuk bergabung dalam pertarungan melawan monster dan mengoleksi barang-barang tertentu.
Sejak Dragon Quest pertama diperkenalkan pada 1986, Square Enix telah menjual lebih dari 78 juta unit gim tersebut.
Baca juga: Pokemon GO rayakan tahun baru dengan acara khusus
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019