• Beranda
  • Berita
  • BMW dan JLR akan berkolaborasi penggerak listrik mendatang

BMW dan JLR akan berkolaborasi penggerak listrik mendatang

6 Juni 2019 15:26 WIB
BMW dan JLR akan berkolaborasi penggerak listrik mendatang
Menteri ESDM Ignasius Jonan (kiri) didampingi Dirut Pertamina Nicke Widyawati (tengah) dan VP of Corporate Communication BMW Group Indonesia Jodie O'tania (kanan) melakukan pengisian mobil listrik BMW i8 Roadster saat peluncuran Green Energy Station (GES) Pertamina di Jakarta, Senin (10/12/2018). GES Pertamina merupakan sarana pengisian daya untuk kendaraan listrik yang akan menjadi kendaraan di masa depan. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.

BMW grup dan Jaguar Land Rover yang dimiliki oleh grup Tata mengumumkan akan berkolaborasi dalam unit penggerak listrik generasi mendatang demi mendukung kemajuan teknologi elektrifikasi yang diperlukan untuk transisi ke masa depan ACES yang merupakan singkatan dari otonom, terhubung, listrik, dan saling berbagi.

Unit penggerak listrik masa depan yang akan dikembangkan oleh kedua pabrikan tersebut, nantinya akan didasarkan pada teknologi elektrifikasi dari BMW Group yang paling canggih saat ini.

Teknologi eDrive generasi kelima (Gen 5) menampilkan motor listrik, transmisi, dan elektronik daya dalam satu tempat. Menurut pabrikan asal Bavaria Jerman itu, motor listrik ini tidak memerlukan bahan dasar yang langka dan memungkinkan perusahaan untuk mengurangi ketergantungannya dari ketersediaan bahan dasar langka itu.

Baca juga: Gerbang menuju era kendaraan listrik

Mulai 2020, BMW Group akan memperkenalkan Gen 5 eDrive pada BMW SUV iX3 mendatang yang berpenggarak listrik sepenuhnya. Selanjutnya, BMW dan Jaguar Land Rover akan membuat evolusi lebih lanjut berdasarkan unit penggerak listrik Gen 5.

Dengan berbagi biaya pengembangan dan perencanaan produksi, BMW Group dan JLR akan dapat menghemat banyak biaya yang akan dikeluarkan. Unit daya motor berbasis Gen 5 itu akan dikembangkan oleh tim bersama dengan BMW Group dan ahli dari Jaguar Land Rover yang berlokasi di Munich, Jerman. Produksi mesin penggerak listrik itu akan dilakukan oleh masing-masing mitra di fasilitas manufaktur mereka sendiri.

“Dengan Jaguar Land Rover, kami menemukan mitra yang memenuhi persyaratan untuk unit penggerak listrik generasi mendatang secara signifikan yang sesuai dengan kriteria kami. Bersama-sama, kami memiliki kesempatan untuk melayani lebih efektif sesuai kebutuhan pelanggan dengan mempersingkat waktu pengembangan dan membawa kendaraan dan teknologi canggih lebih cepat ke pasar,” kata Anggota Dewan Manajemen BMW AG, Klaus Frohlich yang dikutip dari CarsCoops, Kamis.

Baca juga: Demi mobil listrik, BMW ajukan permohonan pengembangan sel baterai

Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019