Harry Kane mengenyam dua kegagalan dalam selang waktu lima hari di level klub maupun tingkat negara.Malam ini akan menjadi pengalaman baik bagi kami. Hasilnya tak sesuai harapan
Kane tak bisa berbuat apa-apa ketika main 90 menit saat Tottenham Hotspur dijinakkan 0-2 oleh Liverpool dalam final Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Minggu (2/6) dini hari WIB lalu.
Kini kekalahan juga ditelan Kane yang baru masuk lapangan sejak awal babak kedua ketika tim nasional Inggris ditekuk Belanda 1-3 lewat babak tambahan waktu dalam semifinal UEFA Nations League di Stadion D. Alfonso Henriques, Guimaraes, Portugal, Jumat dini hari WIB.
Sementara Kane tampil melawan Liverpool mengambil alih Lucas Moura, pahlawan kemenangan Tottenham dalam semifinal Liga Champions atas Ajax, di final Champions, hal yang hampir mirip juga terjadi di laga Inggris kontra Belanda.
Baca juga: Belanda ke final usai tundukkan Inggris 3-1 lewat babak tambahan waktu
Baca juga: Kekalahan Tottenham, perpanjang catatan buruk debutan final Champions
Kane masuk pada awal babak kedua menggantikan Marcus Rashford, yang merupakan pencetak gol keunggulan Inggris atas Belanda lewat titik putih usai ia dijegal Matthijs de Ligt pada menit ke-32.
Pelatih Gareth Southgate mungkin memang "dipaksa" mengganti Rashford yang sempat mengalami benturan dengan Denzel Dumfries di kotak penalti Belanda dan bukan tidak mungkin mengalami masalah kebugaran.
25 menit berlalu Kane belum memberikan sumbangsih apapun kecuali kartu kuning setelah ia melakukan jegalan telat terhadap Daley Blind, yang tiga menit kemudian disusul gol De Ligt menyamakan kedudukan 1-1.
Peluang pertama Kane lahir pada menit ke-79 saat ia menerima umpan dari Raheem Sterling, pemuda yang mengemban ban kapten sebelum Kane masuk lapangan, namun tembakannya mudah dimentahkan barisan pertahanan Belanda.
Semenit jelang waktu normal berakhir, Kane kembali memperoleh peluang menerima bola hasil jegalan Declan Rice, namun tembakannya masih melenceng dari sasaran.
Kane baru memberikan sumbangsih paling nyatanya pada menit ketiga babak tambahan waktu pertama dengan menyapu bola sundulan Virgil van Dijk yang meluncur lemah ke gawang Inggris.
Namun, ia kemudian tak banyak terlihat lagi setelah gol bunuh diri Kyle Walker maupun gol pelengkap kemenangan 3-1 Belanda yang dicetak Quincy Promes.
Kane memang baru sembuh dari cedera beruntun yang menyanderanya pada bulan lalu dan kelelahan purna final Liga Champions tentu menjadi pertimbangan Southgate untuk tak memainkannya sejak awal, sebagaimana ia juga lakukan untuk gelandang Jordan Henderson.
"Gareth mengambil keputusan besar dan kami mendukung apapun yang ia putuskan," kata Kane dalam komentar purnalaga dilansir laman resmi UEFA.
"Kami hanya beberapa inci dari kemenangan namun hasilnya tidak sesusai harapan kami," ujarnya menambahkan.
Kane, baik di Tottenham maupun di timnas Inggris, memang tak berada dalam satu kalimat yang sama dengan kata kemenangan dalam sepekan terakhir.
Hal itu tentu diharapkan tak terjadi lagi ketika Inggris menghadapi Swiss dalam laga perebutan tempat ketiga di stadion yang sama, Minggu (9/6) nanti.
"Malam ini akan menjadi pengalaman baik bagi kami. Hasilnya tak sesuai harapan, tapi semoga ke depannya akan lebih baik," pungkas Kane.
Baca juga: De Jong waspadai Ronaldo jelang final UEFA Nations League
Baca juga: Koeman siapkan rumus jitu hentikan Portugal dan Ronaldo
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019