Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta mempersiapkan berbagai kegiatan menarik yang bisa diikuti siswa sekolah untuk mengisi libur sekolah yang akan berlangsung usai libur Lebaran.
“Kami memang mempersiapkan kegiatan tahunan untuk mengisi libur sekolah yang kebetulan berlangsung usai libur Lebaran. Ada beberapa kegiatan yang bisa diikuti siswa dari usia TK hingga SMP,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko di Yogyakarta, Sabtu.
Sejumlah kegiatan yang sudah dipersiapkan di antaranya, kreasi literasi anak dengan tema bermain dan belajar bersama untuk menanamkan nilai cinta lingkungan, budaya, dan minat membaca.
Beberapa kegiatan yang disiapkan di antaranya kreasi batik jumputan dan penampilan tari Sapu Tangan, kreasi tanah liat, melukis celengan, dan penampilan Tari Blek Dik Dot, kreasi kuda lumping dari janur kelapa , serta kreasi gelang dari botol bekas, karnaval anak, dan hiburan.
Kegiatan tersebut akan digelar pada 17-20 Juni di halaman Perpustakaan Kota Yogyakarta yang berada di Jalan Suroto Kotabaru Yogyakarta. Kuota peserta untuk kegiatan tersebut dibatasi 60 anak usia 5-10 tahun.
Selain menggelar kegiatan untuk anak usia TK aan SD, Perpustakaan Kota Yogyakarta juga menggelar kegiatan yang bisa diikuti siswa SMP yaitu pembuatan film dengan memanfaatkan kamera telepon selular. Hasil film pun akan diunggah ke Youtube.
Kegiatan pembuatan film tersebut juga dibuka untuk 60 peserta. “Sudah banyak yang menanyakan dari jauh-jauh hari. Banyak anak-anak yang tertarik karena mereka akan diberi pelatihan membuat film yang baik dengan kamera HP, mengeditnya dan mengunggahnya di Youtube,” katanya.
Wahyu menambahkan Perpustakaan Kota Yogyakarta juga menggelar kegiatan literasi seperti pelatihan penulisan.
“Seluruh kegiatan ini dapat diikuti secara gratis. Tetapi, karena kuotanya terbatas, maka siswa yang berminat harus segera mendaftar. Kami akan menutup pendaftaran jika kuota sudah terpenuhi,” katanya.
Sementara itu, usai libur Lebaran, layanan Perpustakaan Kota Yogyakarta kembali dapat diakses secara penuh mulai Senin (10/6).
“Seluruh layanan bisa diakses kembali setelah sebelumnya kami melakukan stock opname untuk koleksi buku selama bulan puasa sehingga ada beberapa jenis layanan yang tidak bisa diakses,” katanya.*
Baca juga: Kalteng boyong 50 penerbit Yogyakarta meriahkan Book Fair 2019
Baca juga: Keraton Yogyakarta siapkan perpustakaan digital khusus naskah kuno
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019