Menurut situs Automobile Magazine, model itu akan diluncurkan pada 2021 sebagai varian edisi terbatas yang hanya akan diproduksi 500 hingga 1.000 unit. Kendaraan itu diperkirakan berbanderol sekitar 240.000 euro (sekitar Rp3,8 miliar).
Kepala teknis Lamborghini tidak mengonfirmasi rencana produksi kendaraan tersebut. Tapi, dia menyiratkan hal itu mungkin terjadi. Seperti dijelaskan Maurizio Reggiani, "kasus bisnis ini menunjukkan, kami dapat membuat mobil ini demi keuntungan".
Untuk menjaga biaya tetap terkendali, Reggiani mengatakan perusahaan dapat membangun komponen khusus Sterrato dari “bahan sintetis ringan” yang dapat digunakan dalam printer 3D. Langkah itu berarti perusahaan tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk mengembangkan model dan itu adalah masalah karena anggaran Lamborghini "cukup ketat."
Baca juga: Spesifikasi Lamborghini Aventador SVJ
Sterrato tentu saja akan menambah jajaran yang menarik dari Lamborghini. Mobil konsep itu dipercaya akan membantu penjualan Huracan seiring bertambahnya usia dari model tersebut. Hal itu akan semakin penting menyusul laporan yang menyarankan sebuah penggantian model akan mulai pada 2024.
Mobil konsep Huracan Sterrato didasarkan pada Huracan Evo dan menampilkan eksterior kasar dengan pelat selip bagian bawah bodi mobil, side skirt yang diperkuat aluminium, dan flare fender yang diperluas. Konsep itu juga memiliki lampu bantu LED, tambahan ground clearance 1,9 inci (47 mm), dan roda 20 inci yang dibungkus ban yang dikembangkan secara khusus.
Tenaga yang diberikan oleh mesin V10 5.2 liter itu mencapai 631 hp. Mesin itu terhubung ke gearbox kopling ganda tujuh kecepatan dan sistem penggerak semua roda standar.
Baca juga: Miura S semata wayang Asia Tenggara ada di Jakarta
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019