"Semua telah kami kerahkan ke lokasi kejadian. Dari Maumere, Alor sudah dilokasi. Kami juga sudah minta bantuan Basarnas Kupang untuk mengirim kapal beserta tim ke lokasi untuk bersama-sama mencari korban," kata I Putu Sudayana kepada Antara, Sabtu.
Dia mengemukakan hal itu, ketika dihubungi melalui telepon dari Kupang, terkait upaya pencarian terhadap delapan korban KM Nusa Kenari yang dilaporkan belum ditemukan.
Menurut dia, belum diketahui persis jumlah penumpang dan anak buah kapal, karena tidak ada data pasti mengenai jumlah penumpang dan ABK yang berada dalam kapal naas itu.
Kapal Motor Nusa Kenari tenggelam di perairan Tanjung Margeta pada Sabtu, pukul 05.00 WITA pagi dalam pelayaran dari Kalabahi menuju Desa Poreman.
Menurut pengakuan nahkoda kapal, kapal tersebut mengangkut sebanyak 30 penumpang tujuan Desa Poreman.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 20 penumpang berhasil selamat setelah berenang menuju pantai, bersama nahkoda kapal dan satu ABK, sementara dua orang meninggal.
Sementara delapan penumpang lainnya belum ditemukan, dan saat ini masih dalam pencarian.
Dia mengatakan, kepastian mengenai jumlah penumpang dan ABK baru bisa diketahui persis setelah komunikasi dengan nahkoda kapal, karena hanya mereka yang mengetahui berapa orang yang berada dalam kapal.
Baca juga: Delapan orang masih hilang dalam musibah KM Nusa Kenari
Baca juga: Bangkai KM Sanjaya-2 hilang dari perairan Alor
Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019