Kolumnis ESPN, Adrian Wojnarowski, pada Minggu WIB melaporkan kesepakatan tersebut yang membuat Lakers mengirimkan Lonzo Ball, Brandon Ingram, Josh Hart serta tiga hak pilih putaran pertama NBA Draft, termasuk pilihan keempat NBA Draft 2019, ke Pelicans.
Davis sebelumnya diikat kontrak Pelicans selama lima tahun sejak musim 2016/2017 dengan nilai total 127 juta dolar AS (Rp1,8 triliun).
Dengan demikian Davis nantinya akan memiliki kontrak tetap selama satu musim di Lakers serta opsi perpanjangan satu musim di tangannya untuk musim 2020/2021.
Davis sejak Januari lalu telah menyatakan tak akan memperpanjang kontrak di Pelicans dan mengajukan permintaan untuk ditukarkan ke tim lain.
Permintaan yang disampaikan secara terbuka ke publik itu membuatnya disanksi 50 ribu dolar AS oleh NBA.
Baca juga: Anthony Davis ajukan permintaan tukar dari Pelicans
Kedatangan Davis jelas akan memberikan bintang pendamping bagi megabintang LeBron James di Lakers dalam perburuan mengejar cincin juara keempatnya pada musim depan.
Davis dalam enam musim terakhir selalu terpilih masuk ke dalam tim All-Star NBA, tiga kali masuk Tim Utama All-NBA (2015, 2017, 2018) serta tiga kali memuncaki daftar peraih blok terbanyak NBA (2014, 2015, 2018).
Memasuki liga sebagai rekrutan pertama NBA Draft 2012, Davis telah memantapkan dirinya sebagai pemimpin perolehan poin, rebound dan blok bersama Pelicans dalam tujuh musim di sana.
Davis mencetak 9.607 poin, mengamankan 4.234 rebound dan membukukan 986 blok di Pelicans.
Musim 2018/2019 Davis gagal membantu Pelicans melangkah ke fase playoff dan ia memiliki rata-rata 23,7 poin, 10,5 rebound dan 2,4 blok dalam 56 pertandingan setelah sempat dibekap cedera.
Baca juga: Lakers dilaporkan pinang Frank Vogel
Lakers tak mendapatkan Davis dengan harga murah sebab mereka harus mengirimkan Ball, Ingram dan Hart serta tiga hak pilih putaran pertama NBA Drat.
Ball yang merupakan rekrutan kedua NBA Draft 2017, menutup musim 2018/2019 lebih awal karena cedera dan hanya bermain 47 laga dengan rata-rata sumbangan 9,9 poin, 5,4 assist dan 5,3 rebound.
Ingram adalah rekrutan kedua NBA Draft 2016 dan juga mengakhiri musim 2018/2019 lebih awal karena cedera dengan rata-rata 18.3 poin dan 5,1 rebound dalam 52 penampilan di Lakers.
Sedangkan Hart merupakan rekrutan ke-30 NBA Draft 2017 yang musim 2018/2019 tampil 67 kali untuk Lakers dengan rata-rata 7,8 poin, 3,7 rebound, 1,4 assist dan 1 steal.
Baca juga: Masai Ujiri dan hadiah mewah perjudian berani
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019