HOA ditandatangani antara Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dan President Direktur Inpex Indonesia Shunichiro Sugaya, disaksikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang Hiroshige Seko, dan CEO dan Presiden Direktur Inpex Corporation Takayuki Ueda,
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Minggu, mengatakan penandatanganan HOA menjadi titik penting bagi investasi hulu migas di Indonesia, khususnya di laut dalam Indonesia bagian timur.
Dengan pengembangan lapangan Masela, kata dia, diharapkan akan segera masuk investasi luar negeri yang besar, dan dapat memberikan pengaruh positif bagi investasi aaing langsung (Foreign Direct Investment) di Indonesia, serta terciptanya multiplier effect bagi industri pendukung dan turunan di dalam negeri dalam rangka mendukung perekonomian nasional.
"Ke depannya di harapkan iklim investasi di Indonesia akan semakin baik dan semakin kompetitif," kata Dwi.
Pengembangan hulu migas di Masela, lanjut dia, diharapkan dapat memberikan kontribusi tambahan produksi gas bumi sekitar ekuivalen 10,5 juta ton (mtpa) per tahun atau sekitar 9.5 juta ton LNG per tahun dan 150 mmscfd gas pipa, dengan target onstream pada tahun 2027.
Baca juga: SKK Migas harapkan pengembangan lapangan migas semakin bergairah
Baca juga: SKK Migas : realisasi lifting migas April 1,8 miliar barel
Baca juga: Pemerintah-Inpex sepakati kembangkan Blok Masela
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019