"Kami mendominasi pertandingan dalam beberapa fase, dan ketika kami tertinggal 0-2 para pemain tak pernah hilang kepercayaan," kata Sanchez dalam komentar purnalaga dilansir Reuters.
Qatar sempat tertinggal lebih dulu akibat eksekusi penalti Oscar Cardozo di awal laga yang digandakan oleh pemain pengganti Paraguay Derlis Gonzalez pada menit ke-68.
Namun, kerja keras Qatar berhasil membuka celah di lini pertahanan Paraguay dan mereka menyamakan kedudukan lewat gol Almouz Ali dan Boualem Khoukhi.
Baca juga: Tahan imbang Paraguay 2-2, Qatar lakoni debut positif
Baca juga: Pelatih Paraguay kecewa, pemainnya tak mampu jaga penguasaan bola
Tim besutan Sanchez sebetulnya bahkan hampir menuntaskan kebangkitan mereka dan terlihat membahayakan lini pertahanan Paraguay lewat serangan-serangan balik di menit-menit akhir laga.
Sayangnya, pengambilan keputusan yang buruk membuat mereka tak cukup bisa mengancam gawang Paraguay lagi hingga akhir laga.
Kendati demikian, hasil imbang menjadi torehan positif bagi Qatar yang melakoni debut mereka di Copa America, usai menjuarai Piala Asia 2019 pada Februari lalu.
Qatar menjadi satu dari dua tim undangan bersama Jepang yang kembali tampil di Copa America setelah dua dasawarsa.
Untuk laga selanjutnya Qatar akan menghadapi Kolombia di Stadion Morumbi, Sao Paulo, Kamis (20/6) pagi WIB.
Baca juga: Profil Grup B, Messi dan upaya Argentina mengakhiri nirprestasi
Baca juga: Jelang lawan Jepang, Vidal sebut Chile adalah tim yang ditakuti
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019