Priyo saat ditemui di Prabowo Sandi Media Center di Jakarta, Senin (17/6) memilih untuk tidak berkomentar lebih lanjut mengenai video itu, dan menyerahkan sepenuhnya soal Faldo dari segi etika dan tata krama sebagai anggota sesama koalisi kepada publik.
"Faldo dari PAN adalah andalan juru bicara dari 02. sekarang komentarnya seperti itu ya terserah, saya enggak ikut-ikutan, saya menghormati," ujar Priyo.
Faldo dalam video berdurasi 8 menit 40 detik, memprediksi pasangan calon nomor urut 02 tidak akan memenangkan gugatan pemilu di Mahkamah Konstitusi.
Video tersebut dibagikannya dan diunggahnya ke kanal "Youtube" serta media sosial "Twitter" miliknya.
Meski Faldo sebagai juru bicara BPN telah melontarkan pernyataan yang dianggap kontradiktif bagi kubunya, Priyo menegaskan dirinya akan tetap membela kubu Prabowo-Sandiaga hingga selesai sidang putusan MK.
"Saya memilih jalur terhormat untuk tetap bersama dan membela Prabowo-Sandiaga sampai menit-menit terakhir yang dimungkinkan oleh Undang Undang," ujar Priyo.
Baca juga: Pengamat : MK sulit diskualifikasi Jokowi-Ma'ruf
Baca juga: Kuasa hukum Jokowi siapkan kejutan untuk bantah dalil Prabowo
Baca juga: KPU finalisasi jawaban dan alat bukti sengketa Pilpres
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019