Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan membuka jalur prestasi, yang kuota penerimaannya lima persen dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019, bagi murid-murid penghafal Al Quran atau hafiz.
Ketua Panitia PPDB Sulawesi Selatan Sabri saat dihubungi dari Makassar, Selasa, menyatakan calon peserta didik yang hafal minimal 10 juz Al Quran bisa masuk jalur prestasi.
"Minimal 10 juz dan harus ada keterangan dari lembaga terkait, kan ini termasuk prestasi dunia akhirat," kata Sabri.
Kebijakan tersebut diterapkan di 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan dalam upaya memotivasi siswa menghafal Al Quran sekaligus membangun karakter pelajar.
"Jadi selanjutnya mereka sudah tahu bahwa ada jalur seperti ini untuk calon siswa SMA/SMK. Lebih spesialnya mereka bisa memilih sekolah mana yang diinginkan," kata Sabri.
Siswa penghafal Al Quran bisa mendaftarkan diri lewat situs ppdbsulsel.epanrita.net.
Sementara itu, Kepala SMA 11 Makassar Dra Masyita sudah mengetahui penerapan kebijakan siswa hafiz dalam PPDB tahun ini.
"Yang penting adalah lembaganya, dalam artian mengantongi surat keterangan penghafal Al Quran, karena kami juga harus punya acuan tertulis," katanya, menambahkan surat bukti hafal Al Quran dari lembaga terkait bisa dilampirkan bersama berkas pendaftaran.
"Jadi semisal siswa tersebut menghafalnya di masjid, pihak masjid yang memberikan tanda tangan dalam surat keterangan hafalannya," kata mantan Kepala SMA 2 Makassar itu.
Baca juga:
Warganet protes PPDB berbasis zonasi
Kemendikbud lakukan pemetaan sekolah rawan jual beli kursi
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019