Universitas Pertamina menggunakan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam seleksi masuk di kampus yang terletak di Jakarta Selatan itu.
"Salah satu jalur masuk di kampus kami menggunakan nilai UTBK. Ada dua gelombang yakni satu dan dua," ujar Rektor Universitas Pertamina, Prof Akhmaloka, di Jakarta, Selasa.
Gelombang pertama seleksi yang menggunakan nilai UTBK itu pada 14 Mei hingga 23 Juni. Sedangkan gelombang dua pada 26 Juni hingga 14 Juli 2019.
Akhmaloka menambahkan pihaknya percaya dengan hasil UTBK yang diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) itu.
"Kami melihat Kemenristekdikti melalui LTMPT sudah mengadakan tes. Jadi mengapa harus bayar dan tes lagi. Intinya kami percaya dengan tes yang dilakukan LTMPT," terang dia.
Dia menambahkan pihaknya tidak ingin calon mahasiswa dibebani banyak tes sehingga menambah beban calon mahasiswa itu.
Selain melalui nilai UTBK, seleksi masuk Universitas Pertamina juga terdiri ujian masuk Januari periode 2019, ujian masuk Maret periode 2019, ujian masuk periode Mei 2019, seleksi nilai UTBK gelombang satu, seleksi nilai UTBK gelombang dua, dan ujian masuk periode Juli 2019.
"Kalau calon mahasiswanya tidak mengikuti UTBK, dia bisa ikut ujian masuk," terang dia.
UTBK merupakan syarat untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Nilai UTBK keluar 10 hari setelah dilakukan ujian.
Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)
2019 akan dimulai tanggal 10 Juni 2019 jam 13.00 WIB dan berakhir pada 24 Juni 2019. Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id.
Baca juga: UI gandeng 26 SMA/SMK laksanakan UTBK 2019
Baca juga: Rektor Yos Johan targetkan Undip masuk 500 universitas dunia
Baca juga: Universitas Jambi siapkan 1.000 komputer untuk pelaksanaan UTBK
Pewarta: Indriani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019