"Dengan catatan, segala kegiatan ada kaitannya dengan kebudayaan Betawi," ujar staf Pelayanan Informasi dan Edukasi UPK PBB Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi DKI Jakarta, Roni yang ditemui di Jakarta, Rabu.
Menurut Roni, persyaratannya tinggal membawa proposal perencanaan kegiatan ke kantor UPK PBB di Zona A Perkampungan Budaya Betawi.
"Nanti bawa proposalnya untuk kami pelajari. Kami buka dari Senin sampai Jumat dari jam 07.30 WIB sampai jam 16.30 WIB," ujar Roni.
UPK PBB tidak membatasi wilayah mana yang ingin digunakan dalam penyelenggaraan acara. Namun dia berpesan untuk selalu menjaga kebersihan.
"Semua wilayah akan kita izinkan asal sebisa mungkin jangan buang sampah makanan sembarangan," ujar dia.
"Kalau mau, kita juga bisa menyediakan katering nasi kotak dengan menu makanan khas Betawi supaya mempermudah. Cuma ada harga khusus," kata Roni.
Roni mengaku UPK PBB tidak mempermasalahkan bila panitia acara ingin menyediakan konsumsi sendiri, asal menunya harus berupa makanan khas Betawi.
Roni mengatakan ketentuan soal katering ini semata-mata agar penggiat UMKM makanan khas Betawi di seluruh Provinsi DKI Jakarta ikut terangkat perekonomiannya.
"Karena UPK PBB mempunyai tupoksi dalam rangka pelestarian dan pengembangan budaya Betawi. Jadi apa saja yang terkait itu, kami dukung," kata Roni.
Baca juga: Kawasan budaya Setu Babakan bakal diperluas
Baca juga: Kawasan Setu Babakan diperbaiki jelang Lebaran Betawi
Baca juga: Kuliner Betawi jadi incaran di Setu Babakan
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019