Belum ada konfirmasi langsung dari otoritas Saudi.
Pejabat AS mengatakan pihaknya mengetahui laporan tentang serangan rudal terhadap "infrastruktur kritis" kerajaan tersebut", tanpa menyebutkan kemungkinan adanya korban jiwa maupun kerusakan yang ditimbulkan.
Konflik Yaman terlihat secara luas di kawasan tersebut sebagai perang proksi antara Arab Saudi dan Iran, namun kelompok Al-Houthi membantah mendapat instruksi apa pun dari Teheran. Pihaknya mengatakan mereka mengangkat senjata untuk melawan korupsi.
Al Houthi, yang melengserkan pemerintah yang diakui internasional dukungan Saudi di Sana'a pada akhir 2014, mengencarkan serangan 'drone' dan rudal terhadap Arab Saudi dalam beberapa bulan terakhir, saat ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat meningkat.
Di Washington, juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan Presiden Donald Trump telah diinformasikan tentang laporan serangan rudal di Arab Saudi.
"Kami secara saksama masih memantau situasi tersebut dan terus berkonsultasi dengan mitra dan sekutu kami," kata dia.
Sumber: Reuters
Baca juga: IRGC: Rudal Iran dengan mudah dapat jangkau kapal AS di Teluk
Baca juga: Pemberontak Yaman hentikan serangan rudal ke Saudi, siap berdamai
Baca juga: Sistem pertahanan udara Arab Saudi tangkal peluru kendali dari Yaman
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Azizah Fitriyanti
Copyright © ANTARA 2019