"Kita sudah berikan sertifikat yang artinya peternak terbaik dari Lampung Timur, Pesawaran, Lampung Selatan, dan beberapa kabupaten lainnya," kata dia, usai penyerahan sertifikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV) di Lampung Timur, Kamis.
Menurut dia, apa yang telah dilakukan oleh masyarakat dari berbagai kabupaten khususnya di Lampung Timur ini sangat bermanfaat untuk masa depan generasi penerus.
"Terus terang saja saya berharap jangan sampai terjadi anti mikro biosistem karena badan pangan sedunia (FAO) sendiri sudah menyarankan kepada kita dan undang-undang juga mengamanatkan untuk meminimalkan penggunaan antibiotik pada hewan," kata dia.
Dia sangat yakin bahwa bisnis yang telah dijalankan oleh masyarakat setempat tersebut adalah bisnis yang sangat cerah.
Ia menjelaskan, saat ini masyarakat telah melirik meat white atau daging putih seperti unggas, kelinci dan lainnya.
"Ini adalah bisnis yang menjanjikan ke depannya," kata dia lagi.
Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita itu mengunjungi Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.
I Ketut mengunjungi Kabupaten Lampung Timur dalam rangka Sarasehan Peternak Ayam Petelur dan Perayaan HUT ke-1 PPN Lampung yang dipusatkan di halaman kantor kecamatan setempat.
Baca juga: Harga ayam turun, Dirjen Peternakan bantah pasokan ayam DOC berlebih
Baca juga: Duta Ayam dan Telur diharapkan meningkatkan konsumsi protein hewani
Pewarta: Agus Wira Sukarta dan Damiri
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019