Sebanyak 12 delegasi kementerian anggota percepatan pembangunan Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor segera meninjau Kalimantan Utara.Kota Baru Mandiri Tanjung Selor kita bangun dengan konsep kota modern
"Salah satu hasil Rapat Evaluasi Rencana Aksi Inpres Nomor 9 Tahun 2018 tentang Percepatan pembangunan KBM Tanjung Selor adalah rencana kunjungan lapangan oleh semua anggota dari delegasi kementerian dan lembaga," kata Gubernur Kaltara Irianto Lambrie di Tanjung Selor, Jumat.
Mereka akan meninjau lokasi KBM yang sebagian sudah dibebaskan dan dilakukan land clearing (pembersihan lahan).
Sesuai jadwal dan surat dari Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian, kunjungan lapangan akan dilaksanakan pada 25 Juni 2019.
Delegasi itu selain dari Kemenko Perekonomian, juga dari Kemendagri, Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian PPN/Bappenas, serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Pemprov Kaltara, ujar dia, sejak 2017 sudah mengalokasikan anggaran untuk penyediaan lahan.
Tercatat hingga 2018 sudah ada 493 hektare yang telah dibebaskan dari kebutuhan 700 hektare untuk pusat pemerintahan.
"Kota Baru Mandiri Tanjung Selor kita bangun dengan konsep kota modern," katanya.
Kota itu nantinya terintegrasi dengan salah satu proyek strategis nasional yang ada di Kaltara, yaitu Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi, juga dengan PLTA (pembangkit listrik tenaga air) Sungai Kayan.
Baca juga: Presiden teken Inpres Percepatan Pembangunan Kota Tanjung Selor
Baca juga: Pemerintah dorong percepatan pembangunan kota mandiri Tanjung Selor
Pewarta: Iskandar Zulkarnaen
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019