• Beranda
  • Berita
  • Mohammad Nuh luncurkan tiga buku saat peringatan ulang tahun

Mohammad Nuh luncurkan tiga buku saat peringatan ulang tahun

21 Juni 2019 20:07 WIB
Mohammad Nuh luncurkan tiga buku saat peringatan ulang tahun
Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh yang juga mantan Menteri Pendidikan dan Menteri Komunikasi Informatika. (ANTARA/Dyah Dwi/pri)
Mantan Menteri Pendidikan dan Menteri Komunikasi Informatika Mohammad Nuh meluncurkan tiga buku sekaligus saat memperingati hari ulang tahun ke 60 pada Minggu (23/6).

"Sebenarnya ulang tahun tanggal 17 kemarin, tetapi baru ada waktu longgar Minggu besok dan diperingati dengan meluncurkan tiga buah buku," katanya saat dikonfirmasi di Surabaya, Jumat.

Ia mengemukakan, ketiga buku itu merupakan buah pemikiran yang selama ini telah dilakukan, baik selama menjabat sebagai menteri atau sesudahnya.

"Tiga buku masing-masing berjudul Usfuryah Zaman Kita, Menjangkau Yang Tidak Terjangkau dan yang ketiga adalah biografi M Nuh yakni Menguatkan Mata Rantai Terlemah. Untuk biografi ini, mungkin ada orang yang belum mengenal saya," ujarnya.

Mantan Rektor ITS ini menjelaskan, hasil dari penjualan buku tersebut seluruhnya akan diwakafkan supaya pahala yang didapatkan dari buku tersebut terus mengalir.

"Untuk cetakan pertama masing-masing seribu buah dan semuanya sudah terjual habis. Mungkin kalau ada yang pesan masih menunggu dicetak kembali dengan harga masing-masing buku sekitar Rp100 ribu sampai dengan Rp150 ribu," katanya.

Ia menjelaskan, salah satu buku yang ditulis berjudul Menjangkau Yang Tidak Terjangkau itu bercerita tentang kebijakan dari pemerintah yang sudah dikerjakan selama menjadi menteri.

"Salah satunya adalah pemerataan pendidikan melalui program bidik misi sehingga bisa dinikmati oleh anak-anak kurang mampu. Termasuk juga jangkauan komunikasi ke wilayah pedalaman," katanya.

Ia mengatakan, pada peringatan ulang tahun yang sedianya akan berlangsung di salah satu hotel di Surabaya dirinya akan memutar beberapa video testimoni tentang apa yang sudah dikerjakan.

"Namun demikian, saya masih merasa defisit kebaikan atas apa yang sudah saya capai selama ini. Semoga dengan hadirnya buku ini bisa membawa dampak kebaikan bagi masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Mohammad Nuh terpilih menjadi Ketua Dewan Pers
Baca juga: M. Nuh: Perkuat guru konseling antisipasi kejahatan seksual
Baca juga: Mohammad Nuh terima penghargaan dari Kaisar Jepang

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019