"ZIFA ingin menegaskan kembali bahwa Warriors tetap fokus menjelang pertandingan perdana Grup A melawan Mesir," kata badan sepak bola negara tersebut dalam pernyataan yang disiarkan Kamis kemarin.
"ZIFA dan Warriors telah menandatangani sebuah kontrak dan kedua belah pihak akan menjunjung dan menghormati semua kewajiban dalam kontrak," sambung ZIFA seperti dikutip AFP.
Menurut media massa Zimbabwe, timnas ini mengancam memboikot pertandingan melawan Mesir menyangkut sengketa dengan para pejabat ZIFA menyangkut tunjangan dan bonus.
Zimbabwe tampil di Piala Afrika untuk keempat kalinya dan selalu terhenti pada fase grup.
Baca juga: Bonus tidak dibayarkan, tim Kamerun tunda terbang untuk Piala Afrika
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019