• Beranda
  • Berita
  • Pelaku wisata Kulon Progo ikuti sertifikasi pemandu wisata

Pelaku wisata Kulon Progo ikuti sertifikasi pemandu wisata

21 Juni 2019 21:52 WIB
Pelaku wisata Kulon Progo ikuti sertifikasi pemandu wisata
Kepala seksi Pengelola Informasi Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Kulom Progo Heri Budisantosa mengharapkan pemandu wisata tidak hanya menguasasi tentang seputar kepariwisataan akan tetapi sebaiknya juga mengerti dan memahami tentang berbagai potensi yang ada di Kulon Progo dalam segala aspek. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Pengembangan secara maksimal baik itu masyarakat yang ada di lokasi dan potensi wilayahnya. Jadi semua potensi tidak hanya untuk destinasi wisata tapi berdampak sosial

Sebanyak 15 pelaku wisata di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengikuti pelatihan dan sertifikasi pemandu wisata supaya profesional di bidangnya.

Salah satu anggota DPD HPI DIY Isnani Fajri di Kulon Progo, Jumat, mengatakan pelatihan dan sertifikasi pemandu wisata ini memberdayakan warga masyarakat asli Kulon Progo di destinasi obyek wisata.

"Mereka juga dibekali materi bagaimana menjadi memperkenalkan objek wisata kepada masyarakat," kata Isnani.

Ia mengatakan tujuan pelatihan dan sertifikasi pemandu wisata ini supayan warga Kulon Progo dengan beroperasinya Bandara Internasional Yogyakarta tidak jadi penonton, tetapi menjadi pelaku dan memahami daerahnya sendiri serta dampak sosialnya bahwa mereka dapat menggerakkan warga untuk mencari penghidupan melalui sektor pariwisata. 

"Pengembangan secara maksimal baik itu masyarakat yang ada di lokasi dan potensi wilayahnya. Jadi semua potensi tidak hanya untuk destinasi wisata tapi berdampak sosial," katanya.

Kepala seksi Pengelola Informasi Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Kulom Progo Heri Budisantosa mengharapkan pemandu wisata tidak hanya menguasai seputar kepariwisataan akan tetapi sebaiknya juga mengerti dan memahami tentang berbagai potensi yang ada di Kulon Progo dalam segala aspek.

Seorang pemandu wisata harus mampu mempromosikan potensi lokal untuk dikenalkan kepada wisatawan sehingga menjadi magnet bagi wisatawan lainnya untuk berkunjung ke Kulon Progo.

Semua pemandu wisata dalam mengikuti pelatihan dan sertifikasi harus mengenal program pemerintah untuk menunjang pengetahuan.

"Dengan begitu mereka benar-benar kompeten dan profesional dalam melayani tamunya, memahami daerahnya serta mengenal program-program pemerintahya," kata Budi.

Baca juga: Seluruh destinasi wisata DIY akan disertifikasi

Baca juga: Kemenpar Kucurkan Rp130 miliar untuk pelatihan dan sertifikasi profesi

Baca juga: Gerakan akselerasi sertifikasi SDM Pariwisata diluncurkan


 

Pewarta: Sutarmi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019