"Ini adalah capaian yang luar biasa. Masalah inovasi bidang mobil listrik tidak cukup sampai di sini," kata Nasir dalam acara peluncuran mobil listrik tersebut sebagai bagian acara peringatan Dies Natalis ke-55 Universitas Negeri Yogyakarta di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat malam.
Dia menuturkan mobil listrik adalah mobil masa depan karena mengusung hemat energi, ekonomi hijau dan menghindari polusi udara. Bahkan sejumlah negara di dunia yang telah dan sedang mengembangkan mobil listrik, dan dunia akan bergerak untuk menciptakan kendaraan yang bebas polusi.
Untuk itu, Indonesia harus terus meningkatkan inovasi di bidang kendaraan listrik dan ramah lingkungan.
Rektor Universitas Yogyakara Sutrisna Wibawa menuturkan mobil listrik garuda UNY tersebut merupakan karya inovatif mahasiswa Fakultas Teknik UNY.
Bersamaan dengan mobil Listrik, ditampilkan juga mobil hemat energi peraih Rekor Asia dengan hitungan satu liter baha bakar minyak dapat menempuh 283 kilometer.
Mobil listrik tersebut berukuran panjang 2,8 meter dan lebar 1,5 meter. Mobil itu dapat menempuh jarak 70 kilometer per dua jam, berdaya 10 kW. Mobil listrik itu menggunakan 90 persen komponen lokal.
Baca juga: Empat perguruan tinggi dilibatkan riset mobil listrik
Baca juga: Pengamat: mobil listrik baik dikembangkan di Indonesia, asal...
Baca juga: Jonan: Saatnya Indonesia gunakan mobil listrik
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
