Penyerang Shanghai Shenhua itu hanya perlu empat menit sejak masuk lapangan stadion Alexandria untuk menciptakan gol pada menit ke-77.
Nigeria yang pernah tiga kali menjuarai Piala Afrika tampil buruk dengan kekurangan ketajaman di depan gawang saat menghadapi lawan yang tampil dengan organisasi permainan yang baik.
Nigeria dijagokan pasar taruhan untuk menjuarai Piala Afrika selain juara tujuh kali Mesir, Senegal dan Ghana.
Burundi yang baru pertama kali turun pada Piala Afrika bertarung dengan berani di depan segelintir penonton yang di antaranya pemain terbaik Afrika empat kali Samuel Eto dari Kamerun yang juga duta untuk turnamen ini.
Burundi berselisih jauh 89 tingkat di bawah peringkat dunia Nigeria. Tetapi mereka tidak rendah diri dan hampir memecahkan kebuntuan pada babak pertama.
Cedric Amissi menyambut sebuah umpan matang namun sepakan jarak dekatnya tepat dihalau kiper Nigeria Daniel Akpeyi. Sebaliknya, Nigeria hampir menciptakan gol ketika sundulan Paul Onuachu diselamatkan kiper Jonathan Nahimana.
Baca juga: Mesir awali Piala Afrika dengan kemenangan tipis atas Zimbabwe
Baca juga: Uganda akhiri penantian 41 tahun dengan taklukkan Kongo 2-0
Nigeria mendominasi babak pertama tetapi jarang memberikan ancaman gol. Elang Super memang sudah tertatih-tatih sebelum kickoff Piala Afrika setelah ditahan seri Zimbabwe dan dikalahkan Senegal dalam laga pemanasan.
Pelatih Nigeria asal Jerman, Gernot Rohr, sudah mengungkapkan kekhawatirannya menjelang pertandingan melawan Burundi itu. "Pemain-pemain seperti Alex Iwobi perlu mencetak gol lebih sering lagi," kata dia.
Iwobi sendiri terus dikawal pemain-pemain Burundi. Kenneth Omeruo hampir membawa Nigeria unggul pada babak kedua dari sundulan yang meneruskan tendangan bebas.
Rohr kemudian menarik keluar kapten John Obi Mikel untuk digantikan Ahmed Musa dengan harapan memperlebar manuver serangan untuk mengunci pertahanan Burundi. Ighalo lalu dimasukkan untuk menggantikan Onuachu. Dia berhasil memecah kebuntuan.
Umpan matang dari Ola Aina dimaksimalkan oleh Ighalo melewati hadangan Nahimana sehingga bola masuk ke sudah gawang Burundi.
Pada hari yang sama Guinea sedang menghadapi Madagascar dalam pertandingan lain Grup B, demikian AFP.
Lihat juga: Gemerlap pembukaan Piala Afrika 2019
Baca juga: Renard enggan bahas masa depannya di Maroko
Baca juga: Senegal tak merasa kehilangan Sadio Mane
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2019