"Kami mengucapkan selamat datang kepada 445 tenaga pendidik anak usia dini se-Indonesia dan mengucapkan terima kasih kepada Kemendikbud atas kesempatan yang diberikan ke Babel sebagai tuan rumah kegiatan berskala nasional ini," kata Abdul Fatah saat membuka Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional 2019 di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan kegiatan ini merupakan program yang disiapkan Kemendikbud dalam membangun tenaga pendidikan dasar yang berkualitas dan berdaya saing untuk menghadapi tantangan yang sangat berat.
"Tantangan ke depannya sangat berat diantaranya bonus demografi dan revolusi 4.0 pada 2030 serta persaingan angkatan kerja yang sangat tinggi," ujarnya.
Menurut dia pada era digital ini, semuanya data teraplikasi untuk memacu kinerja yang cepat dan tepat, sehingga dibutuhkan inovasi dan kreativitas masyarakat dalam bekerja.
"Saat ini Indonesia dan dunia berada gerbang ekonomi global, sehingga masyarakat khususnya pencari kerja harus menguasai teknologi dan informasi," katanya.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, Supriano mengatakan kegiatan ini untuk menjawab tantangan bonus demografi dan revolusi industri 4.0 dan persaingan ekonomi di masa akan datang.
"Perekonomian dunia 2050 akan dikuasai oleh China, Amerika Serikat, India dan Indonesia. Ketika tantangan-tantangan ini ada, tentunya peran tenaga PAUD ini mempunyai langkah dan peran yang penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia," ujarnya.
Menurut dia ketika Indonesia menguasai ekonomi dunia pada 2050, tentunya banyak penduduk berusia 31 tahun dan merekalah anak-anak usia dini sekarang ini yang menghadapi persaingan perekonomian dunia di masa akan datang.
"Ini harus disiapkan sejak dini, agar mereka bisa berperan dan menjawab tantangan di masa akan datang," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Babel, M Soleh mengatakan sebanyak 445 tenaga pendidik anak usia dini (PAUD) se-Indonesia mengikuti lomba apresiasi GTK PAUD dan Dikmas berprestasi dan berdedikasi tingkat nasional 2019.
"Melalui kegiatan ini kita berupaya meningkatkan kompetensi tenaga pendidik non formal serta memberi penghargaan kepada para GTK PAUD dan Dikmas atas dedikasi, prestasi, kreasi dan karya terbaiknya melalui proses seleksi tingkat kabupaten/kota, provinsi dan nasional," katanya.
Baca juga: 1.200 guru ikuti pertemuan GTKK PAUD nasional di Babel
Baca juga: Mendikbud : 99 persen pengelolaan PAUD oleh masyarakat
Pewarta: Aprionis
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019