Perusahaan perangkat lunak multinasional dan teknologi informasi Micro Focus International melonjak 3,75 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan asuransi mobil terbesar Inggris Admiral Group serta grup perusahaan teknologi yang membuat produk untuk deteksi bahaya dan perlindungan jiwa Halma, yang masing-masing meningkat sebesar 3,74 persen dan 3,14 persen.
Sementara itu, jaringan supermarket berbasis di Inggris, J Sainsbury, mencatat kerugian terbesar (top loser) di anatara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 4,01 persen.
Disusul oleh saham BT Group, sebuah perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris, yang merosot 3,25 persen, serta perusahaan taruhan olahraga dan permainan Flutter Entertainment turun 2,97 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
Baca juga: Bursa saham Prancis melemah, Indeks CAC-40 berakhir turun 0,12 persen
Baca juga: Bursa saham Jerman merosot, Indeks DAX-30 ditutup turun 0,53 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019