Kesebelasan Semen Padang memboyong 16 pemain untuk menjalani laga tandang ke Papua menghadapi Persipura Jayapura dalam lanjutan kompetisi Liga 1 Shopee 2019 yang akan digelar pada Jumat 28 Juni 2019.
Pelatih kepala Semen Padang Syafrianto Rusli dalam keterangan pers di Padang, Selasa mengatakan pihaknya akan berusaha mencuri poin dalam laga menghadapi Persipura Jayapura dan berharap anak-anaknya tampil dengan motivasi tinggi.
Ia mengatakan jajaran pelatih telah melakukan evaluasi dan yang menjadi persoalan buruknya permainan tim saat ini adalah motivasi dan semangat bermain yang harus ditingkatkan agar mampu memenangi laga.
Menurut dia di babak pertama tim dapat bermain dengan baik dan mengatasi tim lawan namun banyak kecolongan di babak kedua sehingga meraih hasil yang kurang baik.
“Saya tekankan agar anak-anak dapat berkonsentrasi meraih poin di sana,” katanya.
Laga ini akan menjadi laga krusial bagi kedua tim karena di empat laga sebelumnya keduanya hanya mampu meraih dua poin.
Keenambelas pemain yang diboyong menghadapi Persipura Jayapura adalah penjaga gawang Teja Paku Alam dan Rendi Oscario. Kemudian untuk pemain bertahan Agung Prasetyo, Shukurali Pulatov, Dedy Gusmawan, Muhammad Rifqi, Boas Atururi dan Syaiful Indra Cahya.
Sementara untuk lini tengah ada Fridolin Kristof Yoku, Rudi, Irsyad Maulana, Dedi Hartono dan Manda Cingi, sedangkan untuk lini serang akan diisi oleh Karl Max Bharthelemy, Jose Sardon dan Risky Novriansyah.
Sebelumnya Manajemen Semen Padang akan menentukan nasib pelatih tim berjuluk 'Kabau Sirah' Syafrianto Rusli setelah laga tandang menghadapi Persipura Jayapura di Papua pada Jumat (28/6) mendatang.
Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang Rinold Thamrin mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi besar-besaran setelah tim hanya mampu meraih hasil dua kali imbang dan dua kali kalah di empat laga Liga 1 Shopee 2019.
Terutama hasil terakhir, Semen Padang harus mengalami kekalahan perdana di kandangnya yaitu Stadion Haji Agus Salim ketika menghadapi Perseru Badak Lampung dengan skor 1-2.
Ia mengatakan keputusan besar akan diambilnya untuk menyelamatkan tim agar sesuai dengan jalurnya yakni mencapai posisi kedelapan di putaran pertama dan berada di posisi kelima saat akhir kompetisi nantinya.
"Segala kemungkinan dapat terjadi dan jika tidak ada evaluasi kita terus dikejar waktu dan akan terus kehilangan poin," kata dia.
Baca juga: Semen Padang waspadai Persipura meski tanpa Jacksen
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019