Anggaran Rp1 triliun berasal dari dua sumber, yakni SBSN senilai Rp500 miliar dan rupiah murni Rp500 miliar
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mendapat anggaran tambahan senilai Rp1 triliun pada 2020 untuk memperbaiki infrastruktur dan meningkatkan pelayanan terminal bus tipe A.
“Ya (mencapai Rp1 triliun) karena kita efisiensi dari dalam dan luar,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta, Rabu.
Budi menuturkan anggaran tersebut dikhususkan untuk pengembangan terminal A yang tahun depan menjadi fokus Kemenhub dalam peningkatan fasilitas dan layanan layaknya bandara.
“Sedang dibahas, insya Allah itu berhasil karena kita ingin sekali (fokus ke) darat, khususnya terminal tipe A bisa dibuat,” katanya.
Dalam kesempatan sama, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan tambahan anggaran Rp1 triliun pada 2020 mendatang berasal dari dua sumber, yakni Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) senilai Rp500 miliar dan rupiah murni Rp500 miliar.
“SBSN Rp500 miliar, rupiah murni Rp500 miliar. SBSN ini juga karena ada pergeseran eselon 1 Ditjen Perkeretaapian,” katanya.
Dia menargetkan sarana dan prasarana angkutan umum darat lebih baik lagi.
“Ini khususnya untuk terminal, kita juga ada keinginan angkutan umum diperbaiki tahun depan,” katanya.
Adapun, pagu indikatif Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub untuk tahun anggaran 2020, yakni Rp5,8 triliun yang akan difokuskan untuk alokasi kegiatan revitalisasi terminal tipe A di 38 lokasi, subsidi angkutan perkotaan melalui skema buy the service, dan pembangunan kapal penyeberangan di lintas Dompak-Matak-Penagi.
Selanjutnya, penyelesaian pelabuhan penyeberangan (Naikliu, Bakti Raja, dan Bakalang), pembangunan unit pelaksana penimbangan kendaraan bermotor (UPPKB) atau jembatan timbang di Paser dan Tabalong, peningkatan aspek keselamatan serta pengadaan bus sekolah.
Baca juga: Terminal Giwangan akan mempunyai penampilan layaknya bandara
Baca juga: Kemenhub jadikan terminal bus senyaman bandara
Baca juga: BKPM-Kemenhub tawarkan investasi infrastruktur perhubungan darat
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019