Berdasarkan rilis BNNP Sultra yang diterima di Kendari, Kamis, menyebutkan kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang dampak negatif Narkoba, sehingga diharapkan para prajurit mendapat gambaran dalam upaya mencegah diri pengaruh bahaya Narkoba.
Tes urine tersebut dilakukan usai kegiatan sosialisasi tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) pada jajaran Korem 143/HO Triwulan II Tahun 2019.
Menurut Penyuluh Narkoba BNNP Sultra, M Syarif, tujuan tes urine tersebut unrtuk mengetahui apakah ada prajurit yang menjadi pengguna narkoba.
"Berdasarkan hasil tes urine pada ke 27 anggota personel jajaran Korem 143/HO dinyatakan semua Negatif," kata Syarif.
"Hasilnya Negatif dan tidak ditemukan adanya anggota personel yang positif melakukan penyalahgunaan narkoba," lanjutnya.
Sosialisasi P4GN diawali sambutan Danrem 143/HO yang di wakili oleh Kepala Staf Korem 143/HO Letkol Inf Arif Susanto. Sosialisasi itu dilakukan di Gedung Tamalaki Korem 143/HO Kendari oleh Penyuluh Narkoba BNNP Sultra M Syarif dan dihadiri Direktur Reserse Narkoba Polda Sultra, Kombes Pol Satria Adhi Permana.
Kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan Inpres RI No.6 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN dan Prekursor Narkotika Tahun 2018.
Selain itu, surat telegram Pangdam VI/Hasanuddin No. STR/110/2018 tanggal, 30 April 2018 tentang Perintah dan Penekanan Ulang untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang melibatkan oknum prajurit di Lingkungan TNI/AD.
Baca juga: Generasi milenial jadi fokus pencegahan penyalahgunaan narkoba
Baca juga: MUI-BNNP Jabar teken MoU pencegahan narkoba
Baca juga: Pemprov Sumsel dukung BNN galakkan P4GN di kalangan milenial
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019