"Dengan desain khas yang dikemas dengan perangkat keselamatan, fitur terbaik di kelasnya, dan harga yang kompetitif, MG Hector akan memberikan pengaruh kepada pembeli yang mencari sesuatu yang sangat berbeda dari mobil pada umumnya," kata Presiden dan Managing Director MG Motor India, Rajeev Chaba, dilansir dari keterangan tertulis perusahaan, Jumat.
Kesamaan model itu karena empat pabrikan tersebut menjalin kerja sama dengan General Motor untuk memasarkan model SUV bermesin 1.500cc dengan model serupa, tapi terdapat beberapa perbedaan pada fitur dan pilihan mesinnya.
Jika Wuling Almaz dijual dalam satu varian seharga Rp318,8 juta di Indonesia, maka MG Hector menyediakan empat varian -- bensin manual, bensin dual clutch transmission, hibrida, dan diesel -- yang dijual dengan rentang harga Rp250 juta - Rp345 juta.
Baca juga: Wuling Almaz tawarkan fitur "anti-bosan" meski dikendarai sejauh 426km
MG mengklaim telah menerima 10ribu pesanan dalam 23 hari sejak pemesanan dibuka pada 4 Juni. Adapun waktu distribusi kepada pelanggan akan dimulai pada pekan pertama Juli 2019, melibatkan 120 jaringan penjualan mereka di India.
Dengan kapasitas mesin 1.500cc, MG Hector menghasirkan tenaga 143 PS pada torsi puncak 250 Nm sedangkan mesin diesel 2.0 liter turbocharged akan menghasilkan 170 PS pada torsi puncak 350 Nm. MG HECTOR telah diuji sejauh satu juta kilometer di India sebelum memasuki fase produksi.
Sama seperti Almaz, MG Hector juga dilengkapi layar hiburan 10,4 inci dengan opsi konektivitas ponsel pintar, sunroff, kursi elektrik, cruise control hingga kamera 360 derajat untuk memantau kondisi di sekitar mobil.
Kompetitor Almaz di Indonesia antara lain DFSK Glory 580 dan Honda CR-V 1.5 Turbo. Sedangkan MG Hector bersaing dengan Hyundai Creta dan Tata Harrier untuk pasar domestik India.
Baca juga: Cara Wuling gaet konsumen lewat mobil bertabur fitur teknologi terkini
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019