• Beranda
  • Berita
  • Mahasiswa Unimed buat paving block dicampur abu gosok

Mahasiswa Unimed buat paving block dicampur abu gosok

28 Juni 2019 18:20 WIB
Mahasiswa Unimed buat paving block dicampur abu gosok
Mahasiswa Universitas Negeri Medan Fakultas Teknik Jurusan Teknik Bangunan membuat paving block dengan mencampurkan abu gosok sebagai bahan tambahan untuk mengurangi tambahan untuk mengurangi penggunaan semen. (antara Sumut/Foto Istimewa)

Setelah dilakukan penelitian ternyata abu gosok mempunyai susunan kimia yang sama dengan semen, sehingga peneliti mencoba untuk melakukan pembuatan paving block dengan mencampurkan abu gosok dengan berbagai komposisi,

Tiga Mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed) Fakultas Teknik Jurusan Teknik Bangunan membuat paving block dengan mencampurkan abu gosok sebagai bahan tambahan untuk mengurangi penggunaan semen.

Ketua Tim Penelitian Mahasiswa Unimed Indra Basuki di Medan, Jumat, mengatakan produksi paving block yang ada di Kota Medan menggunakan campuran semen air dan pasir saja.

"Setelah dilakukan penelitian ternyata abu gosok mempunyai susunan kimia yang sama dengan semen, sehingga peneliti mencoba untuk melakukan pembuatan paving block dengan mencampurkan abu gosok dengan berbagai komposisi," jelas dia.

Ia menyebutkan, paving block yang dibuat adalah jenis paving block mutu C yang digunakan untuk pejalan kaki (trotoar) dengan kuat tekan yang diizinkan minimal 12,5 MPa dengan rata-rata 15 Mpa.

Baca juga: Mahasiswa Unimed membuat anti air dari daun pisang

Berdasarkan kuat tekan yang dilakukan di Politeknik Negeri Medan didapatkan hasil kuat tekan paving block dengan menggunakan alat UTM (Universal Testing Machine) sebesar 13 MPa dengan komposisi campuran abu gosok sebanyak 10 persen.

"Dari hasil penelitian paving block yang tercapai adalah paving block dengan mutu C yaitu untuk trotoar," ucap dia.

Indra menjelaskan, dengan adanya temuan ini masyarakat yang memproduksi paving block dapat memanfaatkan abu gosok sebagai alternative pembuatan paving block.

Baca juga: Daun kelapa sawit bisa dijadikan antimalaria tim mahasiswa Unimed

"Pengusaha pembuat paving block dapat mengurangi pemakaian semen,sehingga dapat menghemat biaya produksi," katanya.

Kegiatan ini merupakan kegiatan penelitian yang didanai oleh Belmawa Ristek Dikti dalam Skema PKM-PE.

Tiga mahasiswa Unimed yang melakukan penelitian itu yakni Indra Basuki (Fakultas Teknik Sipil), Muda Ariadi Daulay (Teknik Sipil) dan Muhammad Fikri Lubis (Pendidikan Tekknik Bangunan. Dosen Pembimbing PKM Dr.Ir Putri Lyna A Luthan,MSc.IPM.

Baca juga: Mahasiswa Unimed ciptakan tanaman andaliman menjadi parfum

Baca juga: Dr Syamsul Gultom terpilih menjadi Rektor Unimed


 

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019