Perusahaan teknologi, PT Anabatic Technologies Tbk meluncurkan digitalexchange.id (DEX), platform perdagangan mata uang kripto (cryptocurrency) sebagai salah satu sarana investasi bagi masyarakat.
"Saat ini, industri pertukaran aset digital semakin berkembang dan menjadi pilihan investasi masa kini. Platform digitalexchanged.id akan mendukung masyarakat dalam jual beli dan pengelolaan aset digital," ujar Direktur PT Anabatic Technologies Tbk Adriansyah Adnan dalam konferensi pers di Tangerang, Jumat.
Terkait keamanan, ia menjamin platform itu aman dari serangan peretas yang dapat berujung pada pembobolan aset nasabah yang ada di exchange.
"Anabatic Technologies telah membangun reputasi selama lebih dari lima belas tahun di bidang teknologi informasi, termasuk keamanan siber," katanya.
Baca juga: Mengenal Libra, mata uang kripto Facebook
Duwi Sudarto Putra, CEO digitalexchange.id, mengatakan, mereka fokus dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang paling mendasar yakni kemudahan penggunaan platform aset digital serta kecepatan dalam bertransaksi.
"Tentunya juga didukung dengan proses setor dan penarikan yang cepat serta layanan keamanannya," katanya.
Ia mengemukakan beberapa keunggulan yang ditawarkan dari platform digitalexchange.id itu di antaranya, pelayanan penuh kepada pelanggan dengan tidak mengenal batas waktu atau nonstop dengan waktu penyelesaian permasalahan maksimal satu hari kerja.
Selain itu, fitur pelanggan seperti Arbitase tools, Advance Trading, dan Al Signal trading yang memudahkan pengguna dalam mendapatkan keuntungan di setiap transaksinya.
Ia menambahkan platform itu juga merilis 11 aset digital untuk pelanggannya yakni BTC, BTG, BCHABC, BCHSV, DOGECOIN, ETN, GRAFT, LTC, XZC, ZEC, dan ETH.
Baca juga: Floyd Mayweather dan DJ Khaled didenda karena mata uang kripto
Baca juga: Warung rokok di Prancis akan jual Bitcoin
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019