• Beranda
  • Berita
  • 28 Perusahaan raih penghargaan "zero accident" di Sumbar

28 Perusahaan raih penghargaan "zero accident" di Sumbar

1 Juli 2019 17:18 WIB
28 Perusahaan raih penghargaan "zero accident" di Sumbar
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyerahkan penghargaan pada perusahaan yang nihil kecelakaan kerja di daerah itu sejak 2016-2019. (ANTARA SUMBAR/ Miko Elfisha)

kita mengapresiasi perusahaan yang dapat mempertahankan nihil kecelakaan kerja tiga tahun berturut-turut

Sebanyak 28 perusahaan mendapatkan penghargaan "Zero Accident" di Sumatera Barat pada 2019 karena dinilai berhasil dalam melaksanakan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sehingga mencapai nihil kecelakaan 2016-2019.

"Penilaiannya dilakukan selama tiga tahun berturut-turut. Jika dalam rentang itu terjadi kecelakaan kerja, perusahaan tidak bisa menerima penghargaan K3," kata Kepala Bidang Pengawasan dan Hubungan Industrial Disnakertrans Sumbar, Prita Wardhani di Padang, Senin.

Menurutnya program K3 menjamin setiap sumber produksi dapat dipakai dan dipergunakan secara aman dan efisien sekaligus menjamin bahwa proses produksi dapat berjalan lancar di perusahaan.

Program itu tidak merugikan perusahaan malah membantu menjaga produktifitas bahkan meningkatkannya.

Sementara itu Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mendorong agar perusahaan tidak hanya mencari keuntungan, tetapi juga bertanggung jawab terhadap keselamatan pekerjanya.

"Kita mengapresiasi perusahaan yang dapat mempertahankan nihil kecelakaan kerja tiga tahun berturut-turut," katanya.

Perusahaan itu diantaranya PT Argowiratama - POM dan PT Argowiratama estate, PT Usaha Sawit Mandiri, PT Rimbo Panjang Sumbar Makmur, PT Bakrie Pasaman Plantations, PT Bintara Tani Nusantara, PT Gersindo Minang Plantations, PT Andalas Argo Industri, PT Pasaman Marama Sejahtera Palm Oil Mill, dan PT Sari Buah Sawit di Pasaman Barat.

PT. Perkebunan Pelalu Raya Kabupaten Agam, PT Perkebunan Nusantara IV Danau Kembar, PT Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Solok Selatan, PT Rekayasa Industri Muaro Labuh Geothermal Power, PT Bukit Raya Madisa.

Kemudian, PT Bina Pratama Sakato Jaya Unit Kebun Sawit, PT Bina Pratama Sakato Jaya unit Pabrik Sawit, PT Kemilau Permata Sawit, PT Incasi Raya Pangian, PT Tidar Keinci Agung, PT Mitra Kerinci, PT Tirta Investama.

Lalu, PT Abadi Citra Bersama, PT PLN Pembangkit Teluk Sirih, PT PLN Sektor Pembangkit Bukittingi, dan PT Igasar.

Bersamaan dengan itu 12 perusahaan juga mendapatkan sertifikat SMK3.

Baca juga: Kemenaker luncurkan Profil K3 Nasional 2018
Baca juga: Kemnaker dorong inovasi di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Baca juga: Kemnaker imbau perusahaan terapkan aturan K3 baru

 

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019